Courtesy of Forbes

Studi Baru Mengatakan AI Membuat Kita Bodoh—Tapi Apakah Itu Harus Terjadi?

19 Jan 2025, 18.08 WIB

337 dibaca

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa ketergantungan yang semakin besar pada alat kecerdasan buatan (AI) dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis, terutama melalui fenomena yang disebut cognitive offloading. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan AI di bidang profesional yang berisiko tinggi, seperti hukum dan ilmu forensik, dapat menyebabkan kesalahan serius jika tidak diawasi dengan baik. Meskipun AI dapat meningkatkan produktivitas, terlalu bergantung pada teknologi ini dapat menciptakan "kesenjangan pengetahuan" di mana pengguna kehilangan kemampuan untuk memverifikasi atau menantang hasil yang dihasilkan oleh AI.

Penting untuk diingat bahwa AI seharusnya digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan manusia, bukan menggantikannya. Dalam bidang-bidang yang memerlukan penilaian dan pengetahuan khusus, seperti hukum dan forensik, elemen manusia tetap penting untuk memastikan akurasi dan integritas etika. Tanpa pengawasan yang tepat dan keterlibatan kritis, kita berisiko mengorbankan standar keahlian dan kepercayaan yang diharapkan dari para profesional.

Sumber: https://www.forbes.com/sites/larsdaniel/2025/01/19/new-study-says-ai-is-making-us-stupid-but-does-it-have-to/

Pertanyaan Terkait

Apa dampak dari penggunaan kecerdasan buatan terhadap pemikiran kritis?

Penggunaan kecerdasan buatan dapat mengurangi kemampuan pemikiran kritis karena pengguna mungkin terlalu bergantung pada output yang dihasilkan oleh alat tersebut.

Mengapa pengawasan penting dalam penggunaan alat AI di bidang hukum?

Pengawasan penting untuk memastikan bahwa hasil yang diberikan oleh alat AI akurat dan dapat dipercaya, sehingga menghindari kesalahan yang dapat merugikan.

Apa yang dimaksud dengan cognitive offloading?

Cognitive offloading adalah fenomena di mana individu mengandalkan teknologi untuk menyimpan dan memproses informasi, yang dapat mengurangi kemampuan mereka untuk berpikir kritis.

Bagaimana AI dapat mempengaruhi reputasi profesional?

AI dapat mempengaruhi reputasi profesional jika mereka mengandalkan hasil AI tanpa memverifikasi keakuratannya, yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam keputusan.

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga standar keahlian dalam penggunaan AI?

Untuk menjaga standar keahlian, penting untuk menggunakan AI sebagai alat bantu dan tetap melibatkan elemen manusia dalam proses pengambilan keputusan.