Pengadilan Tinggi Inggris Tegaskan Pengacara Wajib Cek Fakta AI Dalam Riset Hukum
Courtesy of TechCrunch

Pengadilan Tinggi Inggris Tegaskan Pengacara Wajib Cek Fakta AI Dalam Riset Hukum

Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pengacara untuk mencegah penyalahgunaan AI generatif dalam riset hukum dengan memastikan kebenaran dan keakuratan sumber yang digunakan dalam pekerjaan profesional mereka.

08 Jun 2025, 04.42 WIB
27 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengacara harus berhati-hati dalam menggunakan AI dan memverifikasi informasi yang dihasilkan.
  • Penggunaan AI dalam penelitian hukum dapat berisiko jika tidak diawasi dengan baik.
  • Tanggung jawab profesional sangat penting untuk integritas sistem hukum.
London, Inggris Raya - Pengadilan Tinggi Inggris mengeluarkan peringatan penting bagi pengacara agar lebih berhati-hati menggunakan alat kecerdasan buatan seperti ChatGPT dalam pekerjaan hukum mereka.
Menurut hakim Victoria Sharp, AI generatif bisa memberikan jawaban yang kelihatan meyakinkan tetapi sebenarnya salah atau tidak akurat.
Dalam dua kasus terbaru, beberapa pengacara mengajukan kutipan hukum yang ternyata palsu atau salah, yang sebagian kemungkinan berasal dari ringkasan yang dihasilkan AI.
Pengadilan menegaskan pengacara harus memeriksa dan memastikan keakuratan riset yang memanfaatkan AI sebelum menggunakannya dalam dokumen resmi di pengadilan.
Jika pengacara gagal memenuhi kewajiban profesional ini, mereka bisa menghadapi sanksi berat dari teguran hingga tindakan hukum serius.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/06/07/lawyers-could-face-severe-penalties-for-fake-ai-generated-citations-uk-court-warns/

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Hakim Victoria Sharp tentang penggunaan alat AI oleh pengacara?
A
Hakim Victoria Sharp menyatakan bahwa alat AI seperti ChatGPT tidak dapat melakukan penelitian hukum yang dapat diandalkan.
Q
Mengapa pengacara perlu memverifikasi penelitian yang dilakukan dengan AI?
A
Pengacara perlu memverifikasi penelitian yang dilakukan dengan AI untuk memastikan akurasi dan keandalan informasi yang digunakan dalam pekerjaan mereka.
Q
Apa akibat yang mungkin dihadapi pengacara yang tidak memenuhi tanggung jawab profesional mereka?
A
Pengacara yang tidak memenuhi tanggung jawab profesional mereka dapat menghadapi sanksi berat, termasuk peringatan publik, biaya, atau bahkan rujukan ke polisi.
Q
Apa tindakan yang diambil terhadap pengacara yang melanggar ketentuan ini?
A
Pengacara yang terlibat dalam kasus ini telah dirujuk atau merujuk diri mereka ke regulator profesional.
Q
Apa yang akan dilakukan Hakim Sharp terkait dengan putusannya?
A
Hakim Sharp akan meneruskan putusannya ke badan profesional seperti Bar Council dan Law Society untuk memastikan kepatuhan terhadap pedoman.

Artikel Serupa

Bahaya AI yang Mengarang Kasus Hukum: Ancaman Baru bagi PengacaraReuters
Teknologi
6 bulan lalu
150 dibaca

Bahaya AI yang Mengarang Kasus Hukum: Ancaman Baru bagi Pengacara

Putusan Pengadilan Tegaskan Pelanggaran Hak Cipta AI, Dampak Luas pada IndustriTechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
224 dibaca

Putusan Pengadilan Tegaskan Pelanggaran Hak Cipta AI, Dampak Luas pada Industri

Pengadilan AS Tegaskan: Pelatihan AI dengan Konten Berhak Cipta Tidak Selalu Fair UseForbes
Teknologi
7 bulan lalu
46 dibaca

Pengadilan AS Tegaskan: Pelatihan AI dengan Konten Berhak Cipta Tidak Selalu Fair Use

Putusan Pengadilan Tolak Fair Use, Ross Intelligence Dinyatakan Langgar Hak Cipta AIWired
Teknologi
7 bulan lalu
106 dibaca

Putusan Pengadilan Tolak Fair Use, Ross Intelligence Dinyatakan Langgar Hak Cipta AI

Ketergantungan Berlebihan pada AI dalam Sidang: Pelajaran dari Kasus Deepfake MinnesotaForbes
Teknologi
7 bulan lalu
267 dibaca

Ketergantungan Berlebihan pada AI dalam Sidang: Pelajaran dari Kasus Deepfake Minnesota

Bagaimana AI Mengubah Cara Kerja Pengacara dan Masa Depan Profesi HukumForbes
Teknologi
7 bulan lalu
80 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Cara Kerja Pengacara dan Masa Depan Profesi Hukum