Rangkuman Berita - Dana infrastruktur yang didukung Aker dari Norwegia menargetkan peluncuran sebesar 1 miliar euro pada tahun 2025.

Sebuah dana investasi transisi energi dari Norwegia bernama Industry Capital Partners (ICP), yang didukung oleh grup industri Aker ASA, berencana untuk meluncurkan dana sebesar 1 miliar euro (sekitar 1,08 miliar dolar AS) tahun depan. Dana ini akan fokus pada proyek energi di darat, terutama proyek energi angin, pusat data, dan teknologi jaringan listrik di Norwegia dan Swedia. Mereka bertujuan untuk mengumpulkan 750 juta euro hingga 1 miliar euro untuk mendanai maksimal enam proyek, dan saat ini mereka sedang mencari minat dari para investor, termasuk dana pensiun.

Selain itu, ICP telah menjalin kemitraan dengan perusahaan energi terbarukan dari Uni Emirat Arab, Masdar, untuk beberapa proyek investasi yang lebih besar dari yang bisa mereka tangani sendiri. Rynning-Toennesen, kepala infrastruktur di ICP, menyatakan bahwa dana ini tidak akan berinvestasi di proyek energi angin lepas pantai karena dianggap berisiko tinggi.

Rangkuman Berita: Dana infrastruktur yang didukung Aker dari Norwegia menargetkan peluncuran sebesar 1 miliar euro pada tahun 2025.

Rangkuman Berita Serupa

Pengembang energi angin Orsted memperkirakan laba inti tahun 2025 sejalan dengan atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2024.

Dana kekayaan Norwegia tetap berinvestasi di sektor energi terbarukan meskipun mengalami kemunduran di pasar.

Equinor mengamankan pembiayaan sebesar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) untuk proyek Empire Wind 1 di AS.

Eksklusif: TPG dalam pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan solar Altus Power, kata sumber.

Lapar energi AI mendorong startup geotermal, tetapi persaingan gas alam membayangi masa depan.

Dana kekayaan negara Norwegia membeli saham di properti logistik.

CEO Northvolt mengundurkan diri, mengatakan bahwa grup membutuhkan hingga Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) .