Courtesy of InterestingEngineering
Di gurun Pisco Basin di Peru, para paleontolog menemukan fosil hiu raksasa yang hampir lengkap, yang hidup sekitar sembilan juta tahun yang lalu. Fosil ini milik spesies Cosmopolitodus hastalis, yang merupakan hiu mackerel punah dan memiliki hubungan dekat dengan hiu putih modern. Fosil tersebut ditemukan oleh Institut Geologi dan Pertambangan Peru (INGEMMET) dan menunjukkan bahwa hiu ini bisa mencapai panjang hingga 7 meter. Di dalam perut fosil hiu tersebut, para peneliti menemukan sisa-sisa ikan sarden, yang menunjukkan bahwa hiu kuno ini menyukai ikan kecil tersebut.
Penemuan fosil ini sangat penting karena fosil kerangka hiu yang lengkap sangat jarang ditemukan. Meskipun C. hastalis telah punah sekitar satu juta tahun yang lalu, fosilnya telah ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia. Penemuan ini memberikan wawasan tentang evolusi hiu pemangsa besar dan menunjukkan peran penting spesies ini dalam ekosistem laut purba. Selain penemuan fosil hiu, tahun lalu juga ada penemuan fosil lainnya, termasuk fosil ikan paus dan krokodil kuno, yang membantu kita memahami sejarah kehidupan di Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para paleontolog di Pisco Basin?A
Para paleontolog menemukan fosil hiu purba yang hampir lengkap di Pisco Basin.Q
Apa nama spesies hiu purba yang ditemukan?A
Nama spesies hiu purba yang ditemukan adalah Cosmopolitodus hastalis.Q
Apa yang ditemukan di dalam perut fosil hiu tersebut?A
Di dalam perut fosil hiu tersebut ditemukan sisa-sisa ikan sarden.Q
Mengapa fosil hiu ini dianggap sangat penting?A
Fosil hiu ini dianggap sangat penting karena memberikan wawasan tentang anatomi dan pola makan hiu purba.Q
Apa yang terjadi pada spesies Cosmopolitodus hastalis?A
Spesies Cosmopolitodus hastalis mengalami kepunahan sekitar satu juta tahun yang lalu.