Kembalinya ELIZA: Chatbot Pertama Dunia yang Hidup Kembali Setelah 60 Tahun
Courtesy of InterestingEngineering

Kembalinya ELIZA: Chatbot Pertama Dunia yang Hidup Kembali Setelah 60 Tahun

22 Jan 2025, 03.30 WIB
15 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • ELIZA adalah chatbot pertama yang menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan AI.
  • Menghidupkan kembali ELIZA menunjukkan pentingnya melestarikan sejarah dalam teknologi.
  • Penemuan kode asli ELIZA menyoroti perlunya upaya kolektif untuk menjaga warisan digital.
Peneliti berhasil menghidupkan kembali "ELIZA," chatbot pertama di dunia, menggunakan kode komputer asli yang telah terlupakan selama hampir 60 tahun. Kode tersebut ditemukan di arsip MIT dan dihidupkan oleh tim yang disebut "arkeolog perangkat lunak." ELIZA, yang dikembangkan oleh profesor MIT Joseph Weizenbaum pada tahun 1960-an, berfungsi sebagai model komunikasi sederhana yang meniru seorang terapis dengan menjawab masukan pengguna dengan pertanyaan, mirip dengan sesi terapi manusia. ELIZA memiliki dampak besar dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan menjadi dasar bagi teknologi AI saat ini.
Menghidupkan kembali ELIZA bukanlah tugas yang mudah. Tim harus membersihkan dan memperbaiki kode asli serta mengembangkan emulator untuk meniru komputer dari tahun 1960-an yang menjalankan ELIZA. Pada 21 Desember, ELIZA berhasil dihidupkan kembali setelah enam dekade. Proyek ini menunjukkan pentingnya menjaga sejarah dalam bidang ilmu komputer, karena kehilangan pengetahuan penting dapat terjadi jika fokus hanya pada inovasi. Mempertahankan pencapaian komputasi sebagai bagian dari warisan budaya kita sangat penting untuk memastikan bahwa artefak digital awal tetap menjadi bagian dari warisan budaya global kita.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/worlds-first-chatbot-eliza-revived

Analisis Ahli

Jeff Shrager
"Kode asli adalah rekaman pikiran pencipta AI pertama, sehingga mempelajarinya membantu memahami bagaimana teknologi ini berkembang sejak awal."
Joseph Weizenbaum
"ELIZA menunjukkan betapa sederhana sekaligus kuatnya interaksi manusia-komputer bahkan pada tahap awal AI."

Analisis Kami

"Penghidupan kembali ELIZA bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga momen reflektif yang penting untuk komunitas AI agar tidak melupakan akar perkembangan teknologi ini. Ini mengingatkan kita bahwa menjaga dan mempelajari sejarah teknologi dapat memberi wawasan berharga yang mungkin terabaikan dalam tren inovasi cepat saat ini."

Prediksi Kami

Upaya pelestarian dan penghidupan kembali perangkat lunak bersejarah seperti ELIZA akan mendorong lebih banyak proyek di bidang arkeologi perangkat lunak dan akan meningkatkan kesadaran global akan pentingnya menjaga warisan digital demi penelitian dan pendidikan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengembangkan ELIZA?
A
ELIZA dikembangkan oleh Joseph Weizenbaum di MIT.
Q
Apa fungsi utama dari ELIZA?
A
Fungsi utama dari ELIZA adalah meniru sesi terapi dengan merespons input pengguna dengan pertanyaan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi tim dalam menghidupkan kembali ELIZA?
A
Tim menghadapi tantangan dalam membersihkan dan memperbaiki kode asli serta mengembangkan emulator untuk komputer dari tahun 1960-an.
Q
Mengapa penting untuk melestarikan sejarah dalam bidang ilmu komputer?
A
Melestarikan sejarah dalam bidang ilmu komputer penting untuk menjaga pengetahuan dan pemahaman yang krusial serta menghargai pencapaian masa lalu.
Q
Apa yang ditemukan Jeff Shrager dan Myles Crowley di arsip MIT?
A
Jeff Shrager dan Myles Crowley menemukan kode asli ELIZA di antara dokumen-dokumen Joseph Weizenbaum.