Courtesy of Forbes
OpenAI Perjelas: AGI Belum Hadir, Hype Superintelligence Perlu Kewaspadaan
21 Jan 2025, 22.30 WIB
148 dibaca
Share
OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT, sedang berusaha mencapai AGI (artificial general intelligence) atau kecerdasan buatan yang setara dengan manusia. Meskipun banyak orang bersemangat dan percaya bahwa AGI sudah ada, CEO OpenAI, Sam Altman, menegaskan bahwa mereka belum mencapainya dan tidak akan meluncurkannya dalam waktu dekat. Dia menjelaskan bahwa meskipun mereka memiliki produk yang baik saat ini, tujuan mereka adalah menciptakan superintelligence yang dapat melakukan lebih banyak hal. Peneliti terkemuka juga menyatakan bahwa meskipun ada kemajuan dalam AI, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan.
Meskipun AI dapat membantu dalam banyak tugas, penting untuk diingat bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan manusia. AI dapat memberikan informasi dan saran, tetapi tidak seharusnya dianggap sebagai pengganti keputusan manusia. Dengan memahami cara berkolaborasi dengan AI, seperti ChatGPT, kita dapat memanfaatkan potensi teknologi ini untuk meningkatkan pekerjaan kita. Pesan pentingnya adalah untuk melihat AI sebagai anggota tim baru yang dapat membantu, bukan sebagai pengganti, sehingga kita dapat bekerja lebih cerdas dan lebih efektif.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/chriswestfall/2025/01/21/altman-tells-chatgpt-fans-to-stop-the-hype-on-agi--superintelligence/
[1] https://www.forbes.com/sites/chriswestfall/2025/01/21/altman-tells-chatgpt-fans-to-stop-the-hype-on-agi--superintelligence/
Analisis Kami
"Meskipun kemajuan AI sangat mengesankan, banyak orang terlalu cepat menganggapnya sebagai AGI sempurna, padahal teknologi ini masih bergantung pada data historis dan belum memahami konteks dengan cara manusia. Oleh karena itu, sikap kolaboratif dan kritis dalam menggunakan AI adalah pendekatan paling tepat agar teknologi ini benar-benar bermanfaat tanpa menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis."
Analisis Ahli
Geoffrey Hinton
"Superintelligence berarti kemampuan AI yang melampaui manusia, bukan hanya menjawab pertanyaan dengan wajar. Standar kecerdasan sekarang berubah karena AI sudah bisa hal-hal yang dulu dianggap luar biasa, hingga kini orang ingin mengubah uji kecerdasan tersebut."
Noam Brown
"Masih banyak masalah riset yang belum terpecahkan, sehingga hype tentang AGI berlebihan. Optimisme harus diimbangi dengan pemahaman nyata akan tantangan teknologi."
Sam Altman
"Kami tahu bagaimana membangun AGI dalam pengertian tradisional, tapi superintelligence sejati masih target jangka panjang dan tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, AI akan semakin mampu mengerjakan tugas-tugas kompleks di dunia nyata, namun AGI sejati dan superintelligence yang benar-benar melampaui manusia masih butuh waktu dan riset mendalam sebelum bisa tercapai.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu AGI dan mengapa penting?A
AGI adalah kecerdasan buatan umum yang dapat memahami dan melakukan tugas intelektual seperti manusia. Ini penting karena dianggap sebagai pencapaian tertinggi dalam pengembangan AI.Q
Siapa Sam Altman dan apa perannya di OpenAI?A
Sam Altman adalah CEO OpenAI yang memimpin pengembangan teknologi kecerdasan buatan, termasuk ChatGPT. Dia berfokus pada visi perusahaan untuk mencapai superintelligence.Q
Apa pendapat Geoffrey Hinton tentang superintelligence?A
Geoffrey Hinton berpendapat bahwa superintelligence adalah kecerdasan buatan yang lebih baik dari manusia dan menyoroti bahwa definisi kecerdasan terus berkembang seiring kemajuan teknologi.Q
Bagaimana AI dapat berkolaborasi dengan manusia?A
AI dapat berkolaborasi dengan manusia dengan memberikan informasi dan menyederhanakan tugas berulang, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan manusia. Kolaborasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.Q
Apa yang diharapkan dari perkembangan teknologi AI di masa depan?A
Perkembangan teknologi AI diharapkan dapat membawa inovasi dan meningkatkan kemampuan manusia dalam menyelesaikan tugas kompleks, serta menciptakan peluang baru dalam berbagai bidang.