Courtesy of Axios
Janji Tercapainya AGI dalam Beberapa Tahun Lagi: Optimisme dan Tantangan AI
20 Feb 2025, 16.28 WIB
227 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kemajuan dalam AI terus berlanjut, tetapi tantangan besar masih ada.
- Prediksi tentang kedatangan AGI sering kali terlalu optimis dan tidak selalu dapat diandalkan.
- Kesalahan dalam sistem AI menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki sebelum mencapai AGI.
Dua tahun setelah peluncuran ChatGPT, para pemimpin teknologi kembali meramalkan kemajuan luar biasa dalam kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa tahun ke depan. Mereka berbicara tentang kemungkinan munculnya kecerdasan umum buatan (AGI), yaitu sistem AI yang dapat melakukan semua kemampuan kognitif seperti manusia. Beberapa CEO perusahaan besar, seperti Demis Hassabis dari Google DeepMind dan Sam Altman dari OpenAI, percaya bahwa AGI mungkin akan hadir dalam beberapa tahun ke depan. Mereka mengklaim bahwa AI akan semakin canggih dan dapat membantu manusia dalam berbagai tugas.
Namun, meskipun ada kemajuan dalam teknologi AI, masih banyak tantangan yang harus diatasi. AI sering kali gagal dalam tugas-tugas sederhana, seperti menghitung atau memahami waktu, dan masih bisa memberikan informasi yang salah. Ada perdebatan di industri tentang apa sebenarnya AGI itu, dan apakah cukup hanya dengan meningkatkan kekuatan pemrosesan atau jika diperlukan pendekatan baru. Meskipun banyak janji tentang kemajuan AI, penting untuk tetap skeptis dan menyadari bahwa beberapa masalah mungkin tidak mudah dipecahkan.
--------------------
Analisis Kami: Meski antusiasme dan investasi dalam AI sangat tinggi, realitas teknis menunjukkan bahwa AGI bukan hanya soal skala model, tapi juga memahami dan mendesain ulang pendekatan fundamental AI. Seringkali janji-janji besar berulang tanpa solusi definitif, yang menandakan bahwa kemajuan AI menghadapi batasan signifikan yang sulit dilewati hanya dengan peningkatan kapasitas dan data.
--------------------
Analisis Ahli:
Demis Hassabis: Optimis AGI dapat dicapai dalam beberapa tahun mendatang karena kemajuan pesat pada model bahasa besar dan pembelajaran mendalam.
Dario Amodei: Percaya AGI akan mulai tampil sebagai asisten yang lebih baik dari manusia dalam berbagai pekerjaan, memperkuat produksi dan produktivitas.
Sam Altman: Yakin dengan pendekatan teknik yang sedang digunakan untuk membangun AGI, menganggap hasilnya akan segera muncul.
kritikus industri AI: Berpendapat bahwa masalah mendasar seperti kesalahan fakta dan pemahaman akal sehat menunjukkan perlunya arsitektur dan metode baru, bukan hanya skala yang lebih besar.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, akan muncul model AI yang semakin kuat dan mulai mengungguli manusia di berbagai tugas, namun AGI sejati mungkin masih memerlukan terobosan teknologi dan metode baru yang belum ditemukan saat ini.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/20/ai-agi-timeline-promises-openai-anthropic-deepmind
[1] https://www.axios.com/2025/02/20/ai-agi-timeline-promises-openai-anthropic-deepmind
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan AGI?A
AGI adalah sistem yang mampu menunjukkan semua kemampuan kognitif yang dimiliki manusia.Q
Siapa yang menyatakan bahwa AGI mungkin hanya beberapa tahun lagi?A
Demis Hassabis, CEO Google DeepMind, menyatakan bahwa AGI mungkin hanya beberapa tahun lagi.Q
Apa masalah yang masih dihadapi oleh sistem AI saat ini?A
Sistem AI masih sering gagal dalam tugas-tugas umum seperti menghitung huruf yang berulang dan memahami waktu.Q
Mengapa prediksi tentang AGI sering kali dianggap tidak dapat diandalkan?A
Prediksi tentang AGI sering kali dianggap tidak dapat diandalkan karena janji yang terus diulang tanpa pencapaian yang signifikan.Q
Apa yang telah dicapai oleh model bahasa besar dalam dua tahun terakhir?A
Model bahasa besar telah diperluas kemampuannya untuk mencakup multimodalitas, termasuk audio, gambar, dan video.