Courtesy of NatureMagazine
Perintah Eksekutif Trump Baru: Ancaman Baru bagi Sains dan Iklim Dunia
21 Jan 2025, 07.00 WIB
101 dibaca
Share
Setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-47 pada 20 Januari, Donald Trump segera menandatangani beberapa perintah eksekutif yang dapat mengubah kebijakan ilmiah di dalam dan luar negeri. Perintah-perintah ini bertujuan untuk mengubah fokus pemerintah pada isu-isu ilmiah seperti perubahan iklim dan kesehatan publik, serta mengurangi jumlah pegawai pemerintah, termasuk ilmuwan. Meskipun dampak dari perintah ini masih belum jelas, banyak ahli kebijakan percaya bahwa ini menunjukkan arah yang ingin diambil Trump selama masa jabatannya yang kedua.
Salah satu langkah penting yang diambil Trump adalah menarik Amerika Serikat dari perjanjian iklim Paris 2015, dengan alasan keamanan nasional dan dampak harga energi yang tinggi. Selain itu, Trump juga mengumumkan penarikan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang ia tuduh gagal menangani pandemi COVID-19. Meskipun banyak yang khawatir bahwa langkah-langkah ini dapat mengurangi tekanan pada negara lain untuk bertindak terhadap perubahan iklim, beberapa ahli berpendapat bahwa investasi dalam energi terbarukan seperti solar dan angin akan terus berlanjut karena biaya yang semakin murah.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan yang dianut Trump ini sangat berbahaya karena mengesampingkan temuan ilmiah demi keuntungan politik jangka pendek, menempatkan risiko besar bagi masa depan iklim dan kesehatan global. Namun, pasar energi yang sudah beralih ke energi terbarukan menunjukkan keterbatasan kekuasaan eksekutif untuk menunda kemajuan teknologi yang sudah menguntungkan secara ekonomi.
--------------------
Analisis Ahli:
Gretchen Goldman: Perintah eksekutif ini mengirim pesan yang jelas bahwa pemerintahan ini ingin mengurangi pengaruh dan kredibilitas para ahli serta proses pembuatan keputusan berdasar sains di pemerintah AS.
Mark Maslin: Ekonomi pasar energi terbarukan yang terus menguntungkan akan membuat beberapa kebijakan yang ingin mendukung bahan bakar fosil menjadi sulit diimplementasikan secara luas.
--------------------
What's Next: Jika perintah eksekutif ini diimplementasikan secara penuh, AS kemungkinan akan memperlambat upaya global dalam mitigasi perubahan iklim serta mengurangi peran dan pengaruhnya dalam pengelolaan kesehatan global, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif bagi kebijakan ilmiah dan lingkungan secara internasional.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00197-x
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00197-x
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Donald Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS?A
Setelah dilantik, Donald Trump menandatangani sejumlah eksekutif yang dapat mengubah kebijakan sains di dalam dan luar negeri.Q
Apa tujuan dari eksekutif yang ditandatangani Trump terkait perubahan iklim?A
Eksekutif tersebut bertujuan untuk mengubah kebijakan dan prioritas terkait isu-isu ilmiah, termasuk perubahan iklim dan kesehatan publik.Q
Mengapa Trump ingin menarik Amerika Serikat dari Paris Agreement?A
Trump ingin menarik diri dari Paris Agreement karena menganggap bahwa kesepakatan tersebut merugikan ekonomi Amerika Serikat.Q
Apa alasan Trump untuk menarik diri dari WHO?A
Trump mengklaim bahwa WHO telah salah menangani pandemi COVID-19 dan bahwa AS membayar kontribusi yang tidak sebanding dengan negara anggota lainnya.Q
Siapa yang memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan ilmiah Trump?A
Gretchen Goldman, presiden dari Union of Concerned Scientists, memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan ilmiah yang diambil oleh pemerintahan Trump.