Courtesy of NatureMagazine

Upaya Global Menyelamatkan Data Ilmiah Penting dari Ancaman Penghapusan Trump

Menginformasikan upaya penyelamatan data sains yang terancam dihapus oleh pemerintahan Trump.

24 Apr 2025, 07.00 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pangaea dan lembaga penelitian Jerman lainnya berkolaborasi untuk menyelamatkan data ilmiah yang terancam.
Kekhawatiran tentang pemotongan anggaran di NOAA dapat berdampak negatif pada penelitian iklim.
Upaya penyelamatan data ilmiah menjadi penting di tengah perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mengancam akses ke informasi penting.

Bremen, Germany - Beberapa lembaga penelitian di Jerman bergabung dalam upaya global untuk menyelamatkan data sains yang dikhawatirkan akan dihapus oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Pangaea, sebuah repositori data lingkungan besar yang dikelola oleh University of Bremen dan Alfred Wegener Institute, bekerja sama dengan NOAA untuk mencadangkan basis data yang berisiko.

Pemerintahan Trump berjanji untuk memangkas pengeluaran pemerintah dan mengusulkan pemotongan program penelitian iklim NOAA, yang memicu kekhawatiran di kalangan komunitas ilmiah. Eric Nost, seorang ahli geografi di University of Guelph, Kanada, dan sukarelawan lainnya mulai mencadangkan data AS setelah Trump terpilih, khawatir informasi tersebut akan hilang.

Kampanye Helmholtz telah berkembang untuk menyelamatkan basis data toksikologi di EPA. Ketakutan kehilangan data ilmiah meningkat selama kepresidenan pertama Trump dari 2017-2021, dan ketakutan tersebut semakin meningkat selama kepresidenan terbaru, dengan upaya untuk memangkas pengeluaran dan menghapus program yang tidak disukai secara politik seperti perubahan iklim.

--------------------

Analisis Kami: Upaya internasional untuk menyelamatkan data penting ini menunjukkan adanya krisis kepercayaan terhadap kebijakan pemerintah AS yang mengabaikan peran vital data ilmiah dalam pengambilan keputusan. Jika pemerintah terus menghilangkan atau membatasi akses data, kualitas dan keberlanjutan penelitian iklim global akan sangat terancam.

--------------------

Analisis Ahli:

Frank Oliver Glöckner: Pendekatan resmi dan kolaboratif dalam menyelamatkan data adalah langkah matang untuk menghindari pelanggaran hukum sekaligus menjaga integritas data ilmiah.

Eric Nost: Ancaman penghapusan data bukan sekadar teori, tapi sudah menjadi kenyataan yang memaksa komunitas internasional bertindak demi melindungi ilmu pengetahuan.

--------------------

What's Next: Jika tindakan penyelamatan data ini tidak segera berhasil atau dukungan internasional melemah, kita bisa kehilangan akses kritis terhadap data iklim dan lingkungan yang sangat penting untuk riset serta kebijakan global.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01309-3