Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Kontroversi 'Emilia Pérez' dan 'The Brutalist' AI, Dijelaskan
Courtesy of Forbes
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Kontroversi 'Emilia Pérez' dan 'The Brutalist' AI, Dijelaskan

21 Jan 2025, 23.12 WIB
245 dibaca
Share
Dua film besar yang sedang bersaing untuk Oscar, yaitu Emilia Pérez dan The Brutalist, terlibat dalam kontroversi karena penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) selama produksi. Kontroversi ini muncul setelah terungkap bahwa kedua film tersebut menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas suara dan elemen lainnya. Dalam Emilia Pérez, AI digunakan untuk menciptakan teknik pengklonan suara yang membantu karakter utama dalam menyanyi. Sementara itu, The Brutalist menggunakan AI untuk memperbaiki dialek yang diucapkan oleh para aktornya agar lebih akurat. Penggunaan AI ini memicu kekhawatiran di kalangan aktor dan kru film, karena ada ketakutan bahwa teknologi ini dapat mengancam pekerjaan mereka.
Baca juga: Film Pendek Ancestra dan Kontroversi Penggunaan AI dalam Industri Film
Kedua film ini bukan satu-satunya yang menghadapi masalah terkait AI. Film horor indie Late Night with the Devil juga mengalami kontroversi karena menggunakan AI untuk membuat kartu judul bergaya tahun 1970-an. Selain itu, trailer untuk film Megalopolis karya Francis Ford Coppola ditarik setelah diketahui bahwa kutipan kritik yang digunakan di dalamnya ternyata dihasilkan oleh AI dan tidak nyata. Kontroversi ini menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam industri film masih menjadi perdebatan hangat, terutama mengenai dampaknya terhadap pekerjaan kreatif.
Sumber: https://www.forbes.com/sites/timlammers/2025/01/21/emilia-prez-and-the-brutalist-ai-controversies-explained/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kontroversi yang melibatkan film Emilia Pérez?
A
Kontroversi yang melibatkan film Emilia Pérez terkait penggunaan teknologi AI selama produksinya, yang memicu kritik dari publik.
Q
Siapa yang menjelaskan penggunaan AI dalam film The Brutalist?
A
Dávid Jancsó, editor film The Brutalist, menjelaskan penggunaan AI dalam produksi film tersebut.
Q
Apa tujuan penggunaan teknologi AI dalam produksi film?
A
Tujuan penggunaan teknologi AI dalam produksi film adalah untuk meningkatkan kualitas suara dan akurasi dialek para aktor.
Q
Bagaimana reaksi publik terhadap penggunaan AI dalam film?
A
Reaksi publik terhadap penggunaan AI dalam film umumnya negatif, dengan banyak yang khawatir tentang dampaknya terhadap pekerjaan di industri film.
Q
Apa yang terjadi dengan trailer film Megalopolis?
A
Trailer film Megalopolis ditarik setelah ditemukan bahwa kutipan kritik yang digunakan tidak akurat dan dihasilkan oleh AI.

Artikel Serupa

Pencipta Andor menolak untuk menerbitkan skrip karena AI.
Pencipta Andor menolak untuk menerbitkan skrip karena AI.
Dari TheVerge
Conan O’Brien memberikan komentar tentang AI selama monolog pembukaannya di Oscar.
Conan O’Brien memberikan komentar tentang AI selama monolog pembukaannya di Oscar.
Dari TechCrunch
AI yang ditingkatkan dalam akting? Kemenangan Oscar Adrien Brody pada tahun 2025 memicu kekhawatiran di Hollywood.
AI yang ditingkatkan dalam akting? Kemenangan Oscar Adrien Brody pada tahun 2025 memicu kekhawatiran di Hollywood.
Dari InterestingEngineering
AI Axe Jatuh pada Teknologi, Penggalangan Dana Lightspeed Anthropic, Video Firefly, Anduril Menghadapi Kontrak XR Angkatan Darat
AI Axe Jatuh pada Teknologi, Penggalangan Dana Lightspeed Anthropic, Video Firefly, Anduril Menghadapi Kontrak XR Angkatan Darat
Dari Forbes
Asli Asing Menggunakan Sora dari OpenAI untuk Membuat Ulang Film AI 2023 'Critterz'
Asli Asing Menggunakan Sora dari OpenAI untuk Membuat Ulang Film AI 2023 'Critterz'
Dari Forbes
Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI Sinematik
Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI Sinematik
Dari Forbes
Perlindungan Hak Cipta Baru untuk AI, Ditambah Model AI Baru dari Pica, Hailuo, dan Bytedance
Perlindungan Hak Cipta Baru untuk AI, Ditambah Model AI Baru dari Pica, Hailuo, dan Bytedance
Dari Forbes
Pencipta Andor menolak untuk menerbitkan skrip karena AI.TheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca

Pencipta Andor menolak untuk menerbitkan skrip karena AI.

Conan O’Brien memberikan komentar tentang AI selama monolog pembukaannya di Oscar.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
48 dibaca

Conan O’Brien memberikan komentar tentang AI selama monolog pembukaannya di Oscar.

AI yang ditingkatkan dalam akting? Kemenangan Oscar Adrien Brody pada tahun 2025 memicu kekhawatiran di Hollywood.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
200 dibaca

AI yang ditingkatkan dalam akting? Kemenangan Oscar Adrien Brody pada tahun 2025 memicu kekhawatiran di Hollywood.

AI Axe Jatuh pada Teknologi, Penggalangan Dana Lightspeed Anthropic, Video Firefly, Anduril Menghadapi Kontrak XR Angkatan DaratForbes
Teknologi
5 bulan lalu
116 dibaca

AI Axe Jatuh pada Teknologi, Penggalangan Dana Lightspeed Anthropic, Video Firefly, Anduril Menghadapi Kontrak XR Angkatan Darat

Asli Asing Menggunakan Sora dari OpenAI untuk Membuat Ulang Film AI 2023 'Critterz'Forbes
Teknologi
5 bulan lalu
115 dibaca

Asli Asing Menggunakan Sora dari OpenAI untuk Membuat Ulang Film AI 2023 'Critterz'

Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI SinematikForbes
Teknologi
5 bulan lalu
63 dibaca

Apple Menghentikan Kacamata AR, Halo Alexa AI, Realitas Reality Labs, Lebih Banyak AI Sinematik

Perlindungan Hak Cipta Baru untuk AI, Ditambah Model AI Baru dari Pica, Hailuo, dan BytedanceForbes
Teknologi
6 bulan lalu
162 dibaca

Perlindungan Hak Cipta Baru untuk AI, Ditambah Model AI Baru dari Pica, Hailuo, dan Bytedance