Pencipta Andor menolak untuk menerbitkan skrip karena AI.
Courtesy of TheVerge

Pencipta Andor menolak untuk menerbitkan skrip karena AI.

20 Mar 2025, 02.19 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tony Gilroy menolak menerbitkan skrip Andor karena kekhawatiran terhadap penggunaan AI.
  • Kekhawatiran tentang AI di kalangan kreator semakin meningkat, terutama terkait hak cipta dan perlindungan karya.
  • Perusahaan besar seperti Disney dan Lionsgate terlibat dalam pengembangan teknologi AI meskipun ada penolakan dari para kreator.
Tony Gilroy, pembuat acara Andor, memutuskan untuk tidak menerbitkan naskah acara tersebut meskipun sudah siap, karena khawatir naskahnya akan digunakan untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI). Dia merasa bahwa membagikan naskah tersebut akan membantu AI lebih banyak daripada yang seharusnya. Gilroy mengungkapkan bahwa keputusannya ini didorong oleh kekhawatiran tentang bagaimana karya seniman bisa digunakan tanpa izin untuk membuat alat AI yang bisa menggantikan mereka.
Kekhawatiran tentang penggunaan AI dalam industri kreatif semakin meningkat, terutama setelah serikat pekerja di Hollywood melakukan pemogokan untuk meminta perlindungan terhadap penggunaan naskah yang ditulis oleh AI dan pembuatan replika digital aktor tanpa izin. Beberapa perusahaan besar, seperti Disney dan Lionsgate, telah menjalin kemitraan dengan perusahaan AI, tetapi banyak seniman tetap khawatir tentang dampak teknologi ini terhadap pekerjaan mereka.
Sumber: https://theverge.com/news/632613/andor-tony-gilroy-ai-star-wars-training-copyright

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Tony Gilroy membatalkan rencana untuk menerbitkan skrip Andor?
A
Tony Gilroy membatalkan rencana untuk menerbitkan skrip Andor karena khawatir materi tersebut akan digunakan oleh sistem AI.
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama para kreator terkait AI?
A
Kekhawatiran utama para kreator adalah bahwa karya mereka dapat digunakan tanpa izin untuk mengembangkan alat AI yang dapat menggantikan mereka.
Q
Apa yang dilakukan WGA dan SAG-AFTRA terkait perlindungan terhadap AI?
A
WGA dan SAG-AFTRA melakukan pemogokan untuk menuntut perlindungan terhadap skrip yang ditulis oleh manusia dan mencegah penciptaan replika digital aktor tanpa izin.
Q
Apa yang dikatakan Bob Iger tentang penggunaan AI di Disney?
A
Bob Iger mengatakan bahwa AI dapat membantu meningkatkan kualitas cerita dan mendorong orang untuk menerima teknologi tersebut.
Q
Apa yang terjadi dengan litigasi terkait penggunaan materi berhak cipta oleh perusahaan AI?
A
Litigasi terkait penggunaan materi berhak cipta oleh perusahaan AI sedang berlangsung, dengan beberapa penulis menggugat perusahaan seperti OpenAI dan Anthropic.

Artikel Serupa

Anthropic dan Claude Explains: AI dan Manusia Bersinergi Membuat Blog EdukasiTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
52 dibaca

Anthropic dan Claude Explains: AI dan Manusia Bersinergi Membuat Blog Edukasi

Perusahaan AI mendorong untuk menggunakan konten yang dilindungi hak cipta secara bebas.Axios
Teknologi
4 bulan lalu
182 dibaca

Perusahaan AI mendorong untuk menggunakan konten yang dilindungi hak cipta secara bebas.

OpenAI dan Google meminta pemerintah untuk membiarkan mereka melatih AI pada konten yang tidak mereka miliki.TheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
105 dibaca

OpenAI dan Google meminta pemerintah untuk membiarkan mereka melatih AI pada konten yang tidak mereka miliki.

AI yang ditingkatkan dalam akting? Kemenangan Oscar Adrien Brody pada tahun 2025 memicu kekhawatiran di Hollywood.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
199 dibaca

AI yang ditingkatkan dalam akting? Kemenangan Oscar Adrien Brody pada tahun 2025 memicu kekhawatiran di Hollywood.

AI Axe Jatuh pada Teknologi, Penggalangan Dana Lightspeed Anthropic, Video Firefly, Anduril Menghadapi Kontrak XR Angkatan DaratForbes
Teknologi
5 bulan lalu
115 dibaca

AI Axe Jatuh pada Teknologi, Penggalangan Dana Lightspeed Anthropic, Video Firefly, Anduril Menghadapi Kontrak XR Angkatan Darat

Lampu, kamera, tidak ada aksi AI: Hollywood ragu terhadap alat video Sora dari OpenAI.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
73 dibaca

Lampu, kamera, tidak ada aksi AI: Hollywood ragu terhadap alat video Sora dari OpenAI.