Courtesy of YahooFinance

Dampak Perintah Eksekutif Trump Terhadap Pasar, Energi, dan Kripto

22 Jan 2025, 04.45 WIB

128 dibaca

Pada hari pertama masa jabatan kedua Presiden Donald Trump, pasar saham mengalami kenaikan dan imbal hasil Treasury menurun. Trump mengeluarkan beberapa perintah eksekutif untuk menyelidiki kebijakan perdagangan saat ini, tetapi tidak memberlakukan tarif baru, yang membuat pasar merasa lega. Namun, saham energi dan energi terbarukan mengalami penurunan setelah Trump mulai membalikkan kebijakan energi era Biden yang mendukung investasi dalam energi terbarukan. Selain itu, harga Bitcoin sempat turun tetapi kemudian pulih setelah pengumuman bahwa akan ada kerangka regulasi yang jelas untuk aset kripto.

Analisis dari Morgan Stanley menunjukkan bahwa meskipun Trump fokus pada pembatasan imigrasi dan perdagangan, dia belum mengumumkan tarif yang luas, yang menjadi perhatian utama pasar keuangan. Trump juga mengumumkan keadaan darurat energi nasional untuk mempercepat ekstraksi bahan bakar fosil, yang diperkirakan akan meningkatkan pasokan minyak dan menekan harga. Sementara itu, saham yang terkait dengan Trump mengalami penurunan setelah sebelumnya mengalami kenaikan nilai menjelang pelantikannya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/markets-reacted-trumps-first-day-214519538.html

Analisis Kami

"Pendekatan Trump yang mengedepankan proteksionisme dan energi fosil akan memperkuat posisi perusahaan minyak tradisional namun melemahkan sektor bersih yang berpotensi menghambat inovasi hijau. Sementara itu, langkah-langkah perlindungan terhadap aset kripto bisa menjadi tonggak penting bagi legitimasi industri ini, meskipun volatilitas jangka pendek diperkirakan tetap tinggi."

Analisis Ahli

Morgan Stanley Analysts

"Tarif yang menargetkan impor dari Cina secara selektif dirancang untuk meminimalkan kejutan pasar besar, konsisten dengan narasi 'America First', dan tidak menutup kemungkinan kebijakan ini akan berkembang secara bertahap."

Prediksi Kami

Kebijakan perdagangan yang terus disesuaikan dengan fokus ke 'America First' bisa menyebabkan ketegangan dagang yang bersifat selektif, sementara pasar energi akan tetap fluktuatif dengan dukungan kuat terhadap energi fosil dan penurunan dukungan untuk energi terbarukan. Regulasi kripto yang lebih jelas mungkin akan memberikan stabilitas jangka panjang bagi aset digital.