Courtesy of TechCrunch

Microsoft Dapat Hak Prioritas Hosting Kapasitas Cloud Baru OpenAI di Tengah Ekspansi Kemitraan

22 Jan 2025, 06.18 WIB

41 dibaca

Microsoft dan OpenAI telah menjalin kerjasama yang erat dalam penyediaan infrastruktur untuk pelatihan model AI. Namun, baru-baru ini, OpenAI mengumumkan kesepakatan baru dengan beberapa perusahaan, termasuk SoftBank dan Oracle, yang memungkinkan mereka untuk memperluas kapasitas komputasi mereka. Meskipun Microsoft masih memiliki hak untuk menjadi penyedia utama bagi OpenAI, jika Microsoft tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka, OpenAI dapat mencari penyedia lain. Microsoft juga menyatakan bahwa mereka akan terus mendukung produk OpenAI melalui komitmen baru di Azure.

Namun, ada ketegangan antara OpenAI dan Microsoft terkait kapasitas komputasi yang tersedia, yang menyebabkan OpenAI menandatangani kesepakatan dengan Oracle. Meskipun begitu, Microsoft menegaskan bahwa banyak elemen penting dari kemitraan mereka tetap berlaku hingga tahun 2030, termasuk akses ke teknologi OpenAI. Jika OpenAI berhasil mengembangkan sistem AI yang menghasilkan keuntungan lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) , Microsoft akan kehilangan akses ke teknologi tersebut. OpenAI juga sedang mempertimbangkan untuk membatalkan kesepakatan ini demi mendapatkan lebih banyak dana dari Microsoft.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/21/microsoft-is-no-longer-openais-exclusive-cloud-provider/

Analisis Kami

"Meskipun Microsoft masih memegang peranan penting dalam kebutuhan cloud OpenAI, langkah OpenAI mencari penyedia lain menunjukkan adanya kebutuhan kapasitas besar yang tidak bisa sepenuhnya dipenuhi oleh satu pihak saja. Ini menandai pergeseran strategis di industri AI, di mana keberagaman mitra menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan teknologi AI secara cepat dan berkelanjutan."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Kemitraan multi-cloud yang dilakukan OpenAI akan memperkuat infrastruktur AI global dan mengakselerasi inovasi. Microsoft perlu terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan cloud agar tetap relevan sebagai mitra utama OpenAI."

Prediksi Kami

Kemungkinan hubungan bisnis antara OpenAI dan Microsoft akan terus dinamis, di mana OpenAI akan semakin memperluas kemitraan dengan penyedia cloud lain untuk memenuhi kebutuhan komputasi besar, sementara Microsoft mempertahankan posisi strategisnya dengan hak prioritas dan tetap menjadi mitra utama dalam infrastruktur OpenAI.