Inflasi Berbasis Permintaan Muncul, BOJ Siap Naikkan Suku Bunga di Jepang
Courtesy of YahooFinance

Inflasi Berbasis Permintaan Muncul, BOJ Siap Naikkan Suku Bunga di Jepang

22 Jan 2025, 09.08 WIB
275 dibaca
Share
Kepala lobi bisnis terbesar di Jepang, Masakazu Tokura, mengatakan bahwa ada tanda-tanda pertumbuhan harga yang didorong oleh permintaan, menjelang kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ). Tokura menyatakan bahwa meskipun Jepang belum sepenuhnya beralih ke inflasi yang didorong oleh permintaan, serikat pekerja dan perusahaan sepakat bahwa negara tersebut bergerak ke arah itu. Kenaikan upah yang sedang dinegosiasikan juga akan berpengaruh pada keputusan kebijakan moneter BOJ.
Negosiasi upah tahun ini menargetkan kenaikan minimal 5%, dengan harapan yang lebih tinggi untuk perusahaan kecil. Tokura dan pemimpin serikat pekerja, Tomoko Yoshino, menekankan pentingnya perusahaan kecil dan menengah untuk dapat meneruskan biaya yang meningkat kepada pelanggan. Para ekonom memperkirakan bahwa pekerja Jepang akan mendapatkan kenaikan upah rata-rata sekitar 4,74% tahun ini, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japan-business-lobby-cites-positive-020833344.html

Analisis Kami

"Situasi ini menunjukkan perubahan paradigma penting dalam ekonomi Jepang yang selama ini dikenal dengan inflasi rendah dan pertumbuhan upah stagnan. Kenaikan upah dan inflasi permintaan akan memperkuat posisi BOJ untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatif, tetapi harus hati-hati mengelola dampaknya agar tidak membebani perusahaan kecil dan konsumen."

Analisis Ahli

Kazuo Ueda
"Negosiasi upah adalah faktor penting untuk menentukan arah kebijakan moneter dan mencerminkan momentum positif dalam perekonomian Jepang."

Prediksi Kami

Dengan sinyal inflasi berbasis permintaan yang mulai kuat dan negosiasi upah yang positif, BOJ diperkirakan akan melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap untuk menyesuaikan kebijakan moneter agar tetap stabil namun mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Masakazu Tokura tentang inflasi di Jepang?
A
Masakazu Tokura menyatakan bahwa ada tanda-tanda inflasi yang didorong oleh permintaan di Jepang.
Q
Apa peran Keidanren dalam ekonomi Jepang?
A
Keidanren berperan sebagai asosiasi bisnis terbesar yang mempengaruhi kebijakan ekonomi dan hubungan antara perusahaan dan pemerintah.
Q
Bagaimana Rengo mempengaruhi negosiasi upah di Jepang?
A
Rengo mempengaruhi negosiasi upah dengan mewakili kepentingan pekerja dan berusaha untuk mencapai kenaikan upah yang adil.
Q
Apa yang diharapkan dari negosiasi upah tahun ini?
A
Diharapkan negosiasi upah tahun ini akan menghasilkan kenaikan upah minimal 5%, dengan target lebih tinggi untuk perusahaan kecil.
Q
Bagaimana pengaruh Donald Trump terhadap ekonomi Jepang?
A
Donald Trump dapat mempengaruhi ekonomi Jepang melalui kebijakan luar negeri dan dampaknya terhadap pasar global.

Artikel Serupa

Inflasi Jepang Meningkat Tajam, Bank Sentral Siap Naikkan Suku BungaYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
275 dibaca

Inflasi Jepang Meningkat Tajam, Bank Sentral Siap Naikkan Suku Bunga

Bank of Japan Naikkan Suku Bunga, Yen Diprediksi Terus Menguat Tahun IniYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
33 dibaca

Bank of Japan Naikkan Suku Bunga, Yen Diprediksi Terus Menguat Tahun Ini

Bank of Japan Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi 17 Tahun untuk Atasi InflasiYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
290 dibaca

Bank of Japan Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi 17 Tahun untuk Atasi Inflasi

Bank of Japan Naikkan Suku Bunga Tertinggi dalam 17 Tahun untuk Atasi InflasiYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
45 dibaca

Bank of Japan Naikkan Suku Bunga Tertinggi dalam 17 Tahun untuk Atasi Inflasi

Inflasi Jepang Naik 3%, Bank Sentral Siap Kerek Suku Bunga LagiYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
259 dibaca

Inflasi Jepang Naik 3%, Bank Sentral Siap Kerek Suku Bunga Lagi

Bank of Japan Siap Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi Sejak 2008YahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
41 dibaca

Bank of Japan Siap Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi Sejak 2008