Courtesy of YahooFinance
Bank of Japan Optimis Kenaikan Upah dan Suku Bunga Akan Terus Meningkat
Memberikan gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja Jepang yang semakin ketat dan prospek kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan sebagai respons terhadap pertumbuhan upah dan tekanan inflasi yang semakin kuat.
24 Agt 2025, 01.09 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan upah di Jepang mulai meluas ke perusahaan kecil dan menengah.
- Pasar tenaga kerja di Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja yang signifikan.
- Bank of Japan berpotensi untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunga menjelang akhir tahun.
Jackson Hole, Amerika Serikat - Bank of Japan (BOJ) mulai melihat perubahan signifikan dalam pasar tenaga kerja Jepang, dengan kenaikan upah yang kini menyebar dari perusahaan besar ke usaha kecil dan menengah. Hal ini menandai pergeseran dari periode stagnasi upah yang panjang akibat harapan deflasi yang mengakar di masyarakat dan dunia bisnis Jepang.
Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, menyatakan bahwa kekurangan tenaga kerja telah menjadi masalah ekonomi yang sangat mendesak. Selain itu, mobilitas tenaga kerja juga meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang lebih aktif mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.
Inflasi konsumen Jepang telah melampaui target 2% selama lebih dari tiga tahun, yang memaksa BOJ untuk berhati-hati dalam menaikkan suku bunga. Meskipun demikian, tekanan upah yang terus meningkat mendapat perhatian khusus karena dapat memicu inflasi lebih lanjut.
Peningkatan upah dan keketatan pasar tenaga kerja juga menjadi perhatian para pembuat kebijakan di bank sentral lain, seperti Bank of England dan European Central Bank, yang berbagi tantangan serupa dengan Jepang dalam konferensi tahunan di Jackson Hole.
BOJ telah menaikkan suku bunga menjadi 0,5% pada Januari lalu dan diperkirakan akan menaikkannya lagi tahun ini. Kebijakan ini merupakan respons terhadap perubahan ekonomi dan upaya untuk menjaga stabilitas harga serta memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bojs-ueda-expects-tightening-job-180926414.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bojs-ueda-expects-tightening-job-180926414.html
Analisis Kami
"Jepang kini menghadapi fase transisi penting dari deflasi berkepanjangan menuju inflasi yang lebih stabil dengan pergerakan upah yang nyata, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir. Namun, kenaikan suku bunga harus dilakukan secara hati-hati agar tidak mengganggu pemulihan ekonomi yang masih rapuh setelah pandemi."
Analisis Ahli
Kazuo Ueda
"Kenaikan upah yang menyebar luas akan menjadi faktor penting dalam menentukan kebijakan moneter dan memperkuat argumentasi untuk kenaikan suku bunga berikutnya."
Andrew Bailey
"Pasar tenaga kerja yang ketat di berbagai ekonomi utama memunculkan tantangan baru dalam mengendalikan inflasi tanpa memicu resesi."
Christine Lagarde
"Penyesuaian kebijakan moneter harus mempertimbangkan tekanan ganda dari sisi permintaan dan penawaran dalam pasar tenaga kerja."
Prediksi Kami
Bank of Japan kemungkinan akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini untuk mengatasi tekanan inflasi yang semakin tinggi dan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Gubernur Bank of Japan yang memberikan pernyataan di konferensi di Jackson Hole?A
Gubernur Bank of Japan yang memberikan pernyataan di konferensi di Jackson Hole adalah Kazuo Ueda.Q
Apa yang dikatakan Kazuo Ueda tentang kenaikan upah di Jepang?A
Kazuo Ueda mengatakan bahwa kenaikan upah sedang menyebar dari perusahaan besar ke perusahaan kecil dan menengah.Q
Mengapa Bank of Japan sebelumnya menunda siklus kenaikan suku bunga?A
Bank of Japan sebelumnya menunda siklus kenaikan suku bunga karena kekhawatiran terhadap dampak tarif AS pada ekonomi yang bergantung pada ekspor.Q
Apa yang menjadi tantangan utama di pasar tenaga kerja Jepang menurut Ueda?A
Tantangan utama di pasar tenaga kerja Jepang menurut Ueda adalah kekurangan tenaga kerja akibat perubahan demografis.Q
Apa harapan Bank of Japan terkait inflasi dan suku bunga ke depannya?A
Bank of Japan berharap untuk mencapai target inflasi 2% dan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga lagi di masa mendatang.