Courtesy of YahooFinance

Bank of Japan Tahan Suku Bunga, Waspadai Risiko Perang Dagang AS

14 Mar 2025, 10.30 WIB

135 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bank of Japan berencana untuk mempertahankan suku bunga stabil sambil memantau risiko global.
Kenaikan gaji di Jepang menunjukkan kemajuan menuju target inflasi 2%.
Ketidakpastian ekonomi global dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter di Jepang.

Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada 0,5% dalam pertemuan dua hari yang berakhir Rabu mendatang. Meskipun ada kemajuan dalam inflasi dan kenaikan upah di Jepang, kekhawatiran tentang perang dagang yang meningkat antara Amerika Serikat dan negara lain dapat mempengaruhi keputusan BOJ untuk menaikkan suku bunga di masa depan. Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, menyatakan bahwa meskipun ekonomi Jepang terlihat baik, ketidakpastian global menjadi perhatian utama.

Banyak perusahaan besar di Jepang memberikan kenaikan gaji yang signifikan dalam negosiasi dengan serikat pekerja, yang mendukung pandangan BOJ bahwa inflasi dapat tetap di sekitar target 2%. Namun, ketidakpastian mengenai kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dapat mempengaruhi ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor. Para ekonom memperkirakan BOJ mungkin akan menaikkan suku bunga menjadi 0,75% pada kuartal ketiga tahun ini, tetapi mereka ingin memantau risiko dari luar negeri terlebih dahulu.

--------------------

Analisis Kami: Meski data ekonomi dalam negeri Jepang menunjukkan kemajuan positif menuju target inflasi, ketidakpastian global dari perang dagang AS tetap menjadi hambatan signifikan bagi BOJ. Kebijakan moneter Jepang sepertinya akan terus berjalan hati-hati dengan mengambil pendekatan menunggu sambil menilai dampak ketegangan global sebelum mengambil langkah kenaikan suku bunga.

--------------------

Analisis Ahli:

Hiroki Shimazu: Hasil kenaikan upah yang kuat dan PDB yang solid mendukung normalisasi kebijakan moneter BOJ, tetapi risikonya adalah koreksi pasar saham AS yang besar dapat menunda kenaikan suku bunga berikutnya.

--------------------

What's Next: Bank of Japan kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunga berikutnya jika ketidakpastian global dan koreksi pasar saham AS kembali meningkat, meskipun data domestik menunjukkan kekuatan ekonomi yang mendukung kebijakan moneter yang lebih ketat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/boj-debate-economic-risks-trump-033035058.html