Kenaikan Upah Besar di Sektor Ritel Jepang Picu Tekanan Baru bagi Perusahaan
Courtesy of YahooFinance

Kenaikan Upah Besar di Sektor Ritel Jepang Picu Tekanan Baru bagi Perusahaan

22 Jan 2025, 09.16 WIB
163 dibaca
Share
Di Jepang, para pengecer mulai memberikan kenaikan gaji yang besar untuk tahun kedua berturut-turut. Hal ini terjadi karena jumlah pekerja yang semakin sedikit dan inflasi yang meningkat, sehingga sulit bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan karyawan. Pihak-pihak yang berwenang, termasuk Bank of Japan, melihat kenaikan gaji ini sebagai tanda positif setelah 25 tahun stagnasi. Beberapa serikat pekerja bahkan meminta kenaikan gaji hingga 7% untuk pekerja paruh waktu pada tahun 2025.
Namun, meskipun ada kenaikan gaji, ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat meningkatkan biaya bagi pengecer dan tidak semua pekerja akan menghabiskan uang tambahan mereka. Beberapa pekerja merasa lebih memilih untuk menabung daripada menghabiskan uang mereka, meskipun mereka berharap gaji mereka akan terus meningkat. Dengan populasi pekerja yang terus menyusut, perusahaan harus berjuang untuk mempertahankan karyawan, tetapi ada keraguan apakah mereka dapat terus memberikan kenaikan gaji di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japan-wage-growth-gathers-steam-021656418.html

Analisis Kami

"Meskipun langkah menaikkan upah adalah kemajuan, ini hanyalah solusi jangka pendek yang bisa menekan profitabilitas perusahaan kecil dan menengah secara serius. Tanpa peningkatan konsumsi yang nyata, kebijakan ini bisa memperburuk ketidakseimbangan ekonomi dan membuat inflasi tetap sulit dikendalikan."

Analisis Ahli

Kazuo Ueda
"Kenaikan upah yang berkelanjutan adalah kunci untuk menciptakan siklus ekonomi yang sehat dan mendukung kenaikan harga yang stabil."
Shinichiro Kobayashi
"Kenaikan upah yang sedang berlangsung memiliki batas, dan ada risiko konsumen menolak harga yang terus naik dengan beralih ke toko diskon."

Prediksi Kami

Kenaikan upah akan terus menjadi tekanan bagi perusahaan ritel Jepang, namun mungkin tidak cukup mendorong peningkatan konsumsi yang signifikan, sehingga retur ke kebijakan fiskal dan moneter ketat dapat berlanjut untuk menstabilkan inflasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan kenaikan gaji di sektor ritel Jepang?
A
Kenaikan gaji di sektor ritel Jepang disebabkan oleh populasi pekerja yang menyusut dan inflasi yang meningkat, yang membuat sulit untuk menarik dan mempertahankan staf.
Q
Siapa yang memimpin Bank of Japan dan apa pandangannya tentang kenaikan gaji?
A
Kazuo Ueda adalah Gubernur Bank of Japan yang optimis tentang prospek kenaikan gaji dan menyatakan bahwa ada banyak pembicaraan positif mengenai prospek upah.
Q
Apa yang diharapkan oleh UA Zensen untuk kenaikan gaji di tahun 2025?
A
UA Zensen mengharapkan kenaikan gaji sebesar 6% untuk pekerja penuh waktu dan 7% untuk pekerja paruh waktu pada tahun 2025.
Q
Bagaimana dampak kenaikan gaji terhadap laba perusahaan ritel?
A
Kenaikan gaji telah meningkatkan biaya tenaga kerja, yang berdampak negatif pada laba perusahaan ritel seperti Life Corp dan Aeon.
Q
Apa yang dikatakan pekerja tentang perubahan pola belanja mereka?
A
Pekerja menunjukkan bahwa meskipun mereka berharap gaji mereka meningkat, mereka cenderung lebih memilih untuk menabung daripada menghabiskan uang tambahan tersebut.

Artikel Serupa

Upah Riil Jepang Turun Saat Inflasi Melonjak Menjelang Negosiasi GajiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
48 dibaca

Upah Riil Jepang Turun Saat Inflasi Melonjak Menjelang Negosiasi Gaji

Harga Makanan Melonjak di Jepang, Daya Beli Masyarakat Tertekan BeratYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
195 dibaca

Harga Makanan Melonjak di Jepang, Daya Beli Masyarakat Tertekan Berat

Bank of Japan Diperkirakan Naikkan Suku Bunga Sekali Lagi Tahun IniYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
74 dibaca

Bank of Japan Diperkirakan Naikkan Suku Bunga Sekali Lagi Tahun Ini

Konsumsi Rumah Tangga Jepang Melonjak Berkat Bonus, Bank of Japan OptimisYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
174 dibaca

Konsumsi Rumah Tangga Jepang Melonjak Berkat Bonus, Bank of Japan Optimis

Inflasi Jepang Naik 3%, Bank of Japan Siap Naikkan Suku Bunga LagiYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
242 dibaca

Inflasi Jepang Naik 3%, Bank of Japan Siap Naikkan Suku Bunga Lagi

Inflasi Berbasis Permintaan Muncul, BOJ Siap Naikkan Suku Bunga di JepangYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
275 dibaca

Inflasi Berbasis Permintaan Muncul, BOJ Siap Naikkan Suku Bunga di Jepang