Courtesy of TheJakartaPost
Bank of Japan Tahan Suku Bunga Karena Dampak Perang Dagang dan Inflasi
19 Mar 2025, 16.39 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bank of Japan mempertahankan suku bunga kunci di tengah ketidakpastian global.
- Kebijakan perdagangan Donald Trump berdampak pada ekonomi dan kebijakan moneter di seluruh dunia.
- Kenaikan upah di Jepang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga di masa depan.
Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga kunci mereka dan memperingatkan tentang ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang yang dipicu oleh Donald Trump. Setelah hampir dua dekade menerapkan kebijakan moneter yang sangat longgar, BoJ mulai menaikkan suku bunga tahun lalu. Namun, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan perdagangan Trump membuat bank sentral di seluruh dunia harus meninjau kembali kebijakan mereka. BoJ mengungkapkan bahwa ada banyak ketidakpastian mengenai aktivitas ekonomi dan harga di Jepang.
Gubernur BoJ, Kazuo Ueda, menyatakan bahwa tarif impor dapat mempengaruhi ekonomi, termasuk produksi dan inflasi. Meskipun inflasi di Jepang telah melebihi target dua persen, BoJ ingin melihat dampak dari perubahan kebijakan sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Jika negosiasi upah musim semi menghasilkan kenaikan gaji yang signifikan, ada kemungkinan BoJ akan menaikkan suku bunga lagi dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Kami: Bank of Japan mengambil pendekatan yang sangat berhati-hati dengan mempertahankan suku bunga saat ini karena dampak dari kebijakan perdagangan global yang tidak pasti masih sangat besar. Keputusan ini tepat karena menaikkan suku bunga terlalu cepat bisa memperlambat pemulihan ekonomi Jepang yang masih rapuh, meskipun tekanan inflasi mulai nyata.
--------------------
Analisis Ahli:
Stefan Angrick: BoJ tampaknya optimis dengan kondisi ekonomi yang membaik sehingga mungkin akan melanjutkan pengetatan kebijakan secara bertahap setelah melihat hasil dari kenaikan suku bunga Januari.
Stephen Innes: Bank sentral besar di dunia, termasuk Fed dan BoE, cenderung menahan suku bunga untuk memantau efek perang dagang yang memicu ketidakpastian ekonomi global.
Katsutoshi Inadome: Jika perundingan upah tahunan menghasilkan kenaikan gaji yang signifikan, BoJ akan mempertimbangkan dua kali kenaikan suku bunga yang lebih agresif dalam enam bulan ke depan.
--------------------
What's Next: Bank of Japan kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang jika tren inflasi dan kenaikan upah terus berlanjut, namun akan tetap berhati-hati mengingat ketidakpastian global dari perang dagang.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/19/bank-of-japan-holds-rates-and-warns-of-trade-uncertainty.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/19/bank-of-japan-holds-rates-and-warns-of-trade-uncertainty.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diputuskan oleh Bank of Japan mengenai suku bunga?A
Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kunci.Q
Apa dampak dari kebijakan perdagangan Donald Trump terhadap ekonomi Jepang?A
Kebijakan perdagangan Donald Trump menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi keputusan ekonomi di Jepang.Q
Bagaimana inflasi di Jepang saat ini?A
Inflasi di Jepang telah berada di atas target dua persen sejak April 2022.Q
Apa yang diharapkan dari negosiasi upah di Jepang?A
Dari negosiasi upah di Jepang, diharapkan ada kenaikan upah yang signifikan.Q
Mengapa Bank of Japan berhati-hati dalam mengubah kebijakan moneternya?A
Bank of Japan ingin mengukur dampak dari perubahan kebijakan sebelum melakukan pengetatan lebih lanjut.