Courtesy of TechCrunch

Pengeluaran Konsumen Melesat ke Rp 2.47 quadriliun ($150 Miliar) Karena Permintaan Aplikasi AI Generatif

22 Jan 2025, 22.31 WIB

330 dibaca

Permintaan untuk aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) mendorong pengeluaran konsumen untuk aplikasi mencapai Rp 2.47 quadriliun ($150 miliar) secara global pada tahun 2024, meningkat 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Laporan tahunan dari Sensor Tower menunjukkan bahwa aplikasi AI, seperti ChatGPT dan Gemini, mengalami lonjakan minat, dengan pengeluaran konsumen di kategori ini meningkat lebih dari 200% dibandingkan tahun lalu, mencapai hampir Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) . Jika pertumbuhan ini berlanjut, aplikasi AI bisa masuk ke dalam 10 besar aplikasi dengan pengeluaran tertinggi dalam waktu dekat.

Selain aplikasi AI, kategori aplikasi lain juga menunjukkan perkembangan, seperti aplikasi streaming yang mengalami sedikit penurunan dalam keterlibatan meskipun pendapatan dan unduhan meningkat. Aplikasi e-commerce seperti Temu dan Shein menduduki peringkat teratas di subgenre ritel, sementara aplikasi keuangan terus tumbuh dengan hampir 7,5 miliar unduhan. Sensor Tower juga mencatat bahwa beberapa game dan aplikasi telah mencapai pengeluaran konsumen lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) pada tahun 2024.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/22/ai-apps-saw-over-1-billion-in-consumer-spending-in-2024/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Pertumbuhan ini menunjukkan adopsi AI yang semakin meluas di kalangan konsumen, menandakan era baru untuk aplikasi berbasis pembelajaran mesin yang lebih ramah dan bermanfaat."

Fei-Fei Li

"Lonjakan minat konsumen terhadap aplikasi AI membuka banyak peluang untuk pengembangan produk yang dapat menjawab kebutuhan personalisasi secara real-time."

Analisis Kami

"Pertumbuhan luar biasa pengeluaran dan pengguna aplikasi AI menunjukkan bahwa teknologi ini mulai menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan ekonomi digital. Hal ini juga menandakan persaingan yang semakin ketat antar pengembang aplikasi untuk menciptakan fitur AI inovatif, sehingga kualitas dan variasi aplikasi AI kemungkinan besar akan semakin meningkat di masa depan."

Prediksi Kami

Jika pertumbuhan pengeluaran dan penggunaan aplikasi AI terus berlanjut dengan kecepatan saat ini, aplikasi berbasis AI akan menjadi salah satu kategori teratas dalam pengeluaran konsumen global dalam waktu kurang dari satu tahun.