Hiena bercak yang ditemukan kembali di Mesir setelah 5.000 tahun, dibunuh setelah memakan 2 kambing.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Hiena bercak yang ditemukan kembali di Mesir setelah 5.000 tahun, dibunuh setelah memakan 2 kambing.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
22 Januari 2025 pukul 23.48 WIB
122 dibaca
Share
Penemuan luar biasa tentang hyena bercorak (Crocuta crocuta) di Mesir setelah 5.000 tahun dianggap punah di negara tersebut sangat mengejutkan. Seekor hyena ditemukan sekitar 30 kilometer dari perbatasan Sudan, dan penemuan ini terjadi setelah hyena tersebut membunuh dua kambing milik penduduk setempat. Para peneliti, dipimpin oleh Dr. Abdullah Nagy dari Universitas Al-Azhar, percaya bahwa perjalanan tak terduga hyena ini mungkin terkait dengan fenomena iklim regional yang dikenal sebagai Active Red Sea Trough, yang meningkatkan curah hujan dan pertumbuhan vegetasi, sehingga menciptakan jalur sementara untuk migrasi satwa liar.
Kehadiran hyena ini menunjukkan bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi distribusi spesies dan perilaku hewan. Hyena yang mengikuti pergerakan ternak manusia dapat menyebabkan konflik, seperti yang terjadi ketika hyena tersebut membunuh kambing. Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya memahami dampak perubahan iklim terhadap migrasi hewan dan ekologi, serta perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui motivasi di balik perjalanan hyena ini ke Mesir.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Mesir setelah 5.000 tahun dianggap punah?
A
Hyena bercak (Crocuta crocuta) ditemukan di Mesir setelah 5.000 tahun dianggap punah.
Q
Siapa penulis utama studi tentang hyena bercak?
A
Penulis utama studi tentang hyena bercak adalah Dr. Abdullah Nagy dari Universitas Al-Azhar.
Q
Di mana lokasi penemuan hyena bercak?
A
Hyena bercak ditemukan di Elba Protected Area, sekitar 30 km dari perbatasan Sudan.
Q
Apa yang menyebabkan hyena bercak melakukan perjalanan jauh ke utara?
A
Perjalanan jauh hyena bercak mungkin disebabkan oleh fenomena iklim regional yang dikenal sebagai Active Red Sea Trough.
Q
Apa implikasi ekologis dari penemuan hyena bercak ini?
A
Penemuan hyena bercak ini menunjukkan dampak perubahan iklim terhadap migrasi satwa dan pentingnya konservasi.

Rangkuman Berita Serupa

Studi 22 tahun mengungkapkan 94% gajah menghindari medan curam untuk menghemat energi.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
13 dibaca

Studi 22 tahun mengungkapkan 94% gajah menghindari medan curam untuk menghemat energi.

Penemuan tengkorak berusia 30 juta tahun mengungkapkan makhluk 'menakutkan' yang mendominasi Mesir.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca

Penemuan tengkorak berusia 30 juta tahun mengungkapkan makhluk 'menakutkan' yang mendominasi Mesir.

Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II dinamai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca

Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II dinamai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.

Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II diungkap sebagai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca

Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II diungkap sebagai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.

Singa 'Tak Terlihat' Uganda Memiliki 3 Kaki dan 9 Nyawa—Pelajari Kisah LengkapnyaForbes
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca

Singa 'Tak Terlihat' Uganda Memiliki 3 Kaki dan 9 Nyawa—Pelajari Kisah Lengkapnya

Bayi mammoth berusia 50.000 tahun yang ditemukan di Siberia adalah 'yang paling terawetkan di dunia'InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
90 dibaca

Bayi mammoth berusia 50.000 tahun yang ditemukan di Siberia adalah 'yang paling terawetkan di dunia'