Courtesy of YahooFinance

Ekspor Jepang Meningkat Berkat Yen Lemah di Tengah Ketidakpastian Tarif AS

23 Jan 2025, 07.16 WIB

251 dibaca

Ekspor Jepang meningkat selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Desember, didorong oleh melemahnya yen. Menurut laporan dari Kementerian Keuangan, nilai ekspor naik 2,8% dibandingkan tahun lalu, terutama karena permintaan untuk mesin pembuat chip dan suku cadang semikonduktor. Sementara itu, impor juga meningkat 1,8%, dengan mesin perhitungan sebagai barang utama. Meskipun ekspor ke Amerika Serikat dan China mengalami penurunan, ekspor ke Eropa dan Asia justru meningkat.

Melemahnya yen, yang rata-rata berada di 152,48 per dolar, membuat produk Jepang lebih kompetitif di pasar internasional, tetapi juga membuat biaya impor energi dan makanan menjadi lebih mahal. Untuk pertama kalinya dalam enam bulan, Jepang mencatat surplus perdagangan sebesar ¥130,9 miliar (sekitar Rp 13.76 triliun ($837 juta) ). Para analis percaya bahwa lonjakan ekspor ini mungkin disebabkan oleh permintaan mendesak sebelum kemungkinan tarif baru yang akan diterapkan oleh Presiden Donald Trump.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/japan-exports-rise-world-waits-001628739.html

Analisis Kami

"Nilai yen yang melemah menjadi faktor utama peningkatan ekspor Jepang, namun ketegangan perdagangan dengan AS dan China bisa menjadi hambatan signifikan di masa depan. Jika Trump benar-benar memberlakukan tarif, pengusaha Jepang harus mencari pasar alternatif untuk menjaga stabilitas ekspor."

Analisis Ahli

Eiji Ogawa (Ekonom Senior)

"Fluktuasi nilai tukar yen adalah alat penting bagi Jepang dalam menjaga daya saing ekspor mereka, tapi ketidakpastian kebijakan perdagangan AS membuat para pelaku bisnis ragu merencanakan jangka panjang."

Haruki Nakagawa (Analis Pasar)

"Tarif baru yang diusulkan AS bisa menyebabkan gangguan rantai pasok internasional, yang mendorong Jepang untuk menyesuaikan strategi ekspor ke wilayah Asia dan Eropa."

Prediksi Kami

Ketidakpastian tarif perdagangan AS kemungkinan akan terus mendorong fluktuasi ekspor Jepang, dengan potensi perlambatan ekspor ke AS dan China jika tarif benar-benar diberlakukan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kenaikan ekspor Jepang pada bulan Desember?

Kenaikan ekspor Jepang pada bulan Desember disebabkan oleh yen yang lebih lemah dan permintaan terakhir sebelum kemungkinan tarif baru.

Bagaimana pengaruh yen yang lebih lemah terhadap ekspor dan impor Jepang?

Yen yang lebih lemah membuat produk Jepang lebih kompetitif di pasar internasional, tetapi meningkatkan biaya impor energi dan makanan.

Apa yang dikatakan Donald Trump tentang tarif baru setelah pelantikannya?

Donald Trump menyatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif hingga 25% pada barang dari Meksiko dan Kanada serta 10% pada barang dari China.

Bagaimana kinerja ekspor Jepang ke berbagai wilayah seperti AS, China, dan Eropa?

Ekspor Jepang ke AS turun 2,1%, ekspor ke China juga turun 3%, sementara ekspor ke Eropa naik 0,5% dan ke Asia meningkat 5,8%.

Apa yang diharapkan analis dari SMBC Nikko Securities Inc. terkait permintaan ekspor Jepang?

Analis di SMBC Nikko Securities Inc. memperkirakan bahwa ekspor Jepang mendapatkan dorongan dari permintaan terakhir menjelang kemungkinan tarif baru.