Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.
Courtesy of InterestingEngineering

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.

23 Jan 2025, 13.49 WIB
142 dibaca
Share
Fosil dari reptil terbang muda menunjukkan bukti bahwa ia pernah diserang oleh makhluk mirip buaya sekitar 76 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan dari berbagai negara, termasuk Kanada, Inggris, dan Australia, menganalisis fosil tulang leher yang ditemukan di Taman Provinsi Dinosaur, Alberta, Kanada. Fosil ini milik pterosaurus muda bernama Cryodrakon boreas yang memiliki rentang sayap sekitar 2 meter. Penelitian menemukan bekas gigitan berukuran 4 milimeter pada tulang tersebut, yang diyakini berasal dari buaya purba. Temuan ini memberikan wawasan tentang interaksi antara predator dan mangsa di ekosistem kuno pada periode Kapur.
Penemuan bekas gigitan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa buaya purba kadang-kadang memangsa atau mencari bangkai pterosaurus muda di Alberta lebih dari 70 juta tahun yang lalu. Meskipun bukti langsung tentang predator dalam catatan fosil jarang ditemukan, penelitian ini menggunakan teknik canggih untuk memastikan bahwa bekas luka tersebut adalah akibat gigitan hewan lain. Temuan ini juga menjadi bukti pertama bahwa buaya purba memangsa pterosaurus di Amerika Utara, dan menunjukkan bahwa predator kuno ini adalah pemakan oportunistik yang mencari mangsa di antara makhluk terbang yang megah tersebut.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/rare-crocodile-bite-mark-on-juvenile-pterosaur

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim paleontolog dalam penelitian ini?
A
Tim paleontolog menemukan fosil vertebra pterosaurus muda yang menunjukkan bekas gigitan dari makhluk seperti buaya.
Q
Apa spesies pterosaurus yang dianalisis dalam studi ini?
A
Spesies pterosaurus yang dianalisis adalah Cryodrakon boreas.
Q
Mengapa penemuan bekas gigitan pada fosil pterosaurus ini penting?
A
Penemuan bekas gigitan ini penting karena memberikan bukti interaksi antara predator dan mangsa di ekosistem prasejarah.
Q
Apa yang menunjukkan bahwa bekas gigitan tersebut berasal dari crocodilian?
A
Bekas gigitan tersebut menunjukkan tanda melingkar yang diyakini berasal dari gigitan crocodilian.
Q
Di mana fosil tersebut ditemukan?
A
Fosil tersebut ditemukan di Dinosaur Provincial Park, Alberta, Kanada.

Artikel Serupa

Penemuan Pterosaurus Tertua di Amerika dan Ekosistem Langka Trias di ArizonaInterestingEngineering
Sains
24 hari lalu
62 dibaca

Penemuan Pterosaurus Tertua di Amerika dan Ekosistem Langka Trias di Arizona

Penemuan Baru: T. rex Berbulu dan Pemakan Bangkai, Bukan Pemburu CepatInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
33 dibaca

Penemuan Baru: T. rex Berbulu dan Pemakan Bangkai, Bukan Pemburu Cepat

Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem TriasInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
89 dibaca

Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem Trias

Penemuan Fosil Chicago Archaeopteryx Ungkap Rahasia Terbang Burung PurbaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca

Penemuan Fosil Chicago Archaeopteryx Ungkap Rahasia Terbang Burung Purba

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di DaratInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca

Penelitian Baru Ungkap Pterosaurus Juga Beradaptasi Hidup di Darat

Jackpot ganda: Australia menemukan megaraptor tertua bersama dengan fosil dinosaurus baru.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
202 dibaca

Jackpot ganda: Australia menemukan megaraptor tertua bersama dengan fosil dinosaurus baru.

Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.Reuters
Sains
6 bulan lalu
112 dibaca

Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.