Courtesy of Forbes
Energi Bersih di Uni Eropa Melaju Pesat, AS Pilih Pertaruhan Bahan Bakar Fosil
23 Jan 2025, 16.05 WIB
108 dibaca
Share
Di Eropa, penggunaan energi terbarukan semakin meningkat, dengan energi solar kini mengalahkan batu bara dalam pembangkit listrik untuk pertama kalinya. Pada tahun 2024, lebih dari 70% listrik di Uni Eropa berasal dari sumber energi bersih, sementara penggunaan bahan bakar fosil turun menjadi hanya 28,9%. Energi solar meningkat 21,7%, menyuplai lebih dari 11% dari total listrik, sedangkan batu bara hanya menyumbang 9,8%. Penurunan penggunaan bahan bakar fosil ini juga menyebabkan emisi CO2 di sektor listrik Eropa turun menjadi 585 juta ton, jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya pada tahun 2007.
Sementara itu, di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump berjanji untuk meningkatkan produksi bahan bakar fosil dan menghentikan proyek energi hijau, meskipun tren global menunjukkan pergeseran ke energi bersih. Meskipun AS mendapatkan 10% listriknya dari tenaga angin, para ahli memperingatkan bahwa negara tersebut berisiko tertinggal dalam revolusi industri bersih. Sementara itu, permintaan untuk energi solar di AS terus meningkat, mirip dengan yang terjadi di Eropa. Para ahli mendorong pemerintah baru untuk tidak menyia-nyiakan peluang yang dihasilkan dari kebijakan energi bersih sebelumnya, yang dapat membantu meningkatkan ekspor peralatan energi bersih ke Eropa dan negara lainnya.
--------------------
Analisis Kami: Uni Eropa menunjukkan bahwa komitmen kuat terhadap energi bersih bukan hanya baik untuk lingkungan, tapi juga menstimulasi inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sementara AS yang memilih mundur dari tren global ini, akan menghadapi risiko jatuh ke belakang dalam kompetisi teknologi energi masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Costa Samaras: Permintaan solar power yang melonjak di AS dan Uni Eropa menunjukkan bahwa energi terbarukan tetap akan mendominasi pasar meski ada pergeseran kebijakan. Penghentian proyek angin dan energi hijau di AS dapat membatasi peluang ekspor dan pertumbuhan industri bersih yang sedang berkembang.
Dave Jones: Langkah AS menghentikan proyek turbin angin sangat bertolak belakang dengan tren global yang mengadopsi energi angin sebagai sumber listrik murah dan bersih. Kebijakan tersebut berpotensi membuat ekonomi AS tertinggal dalam revolusi energi bersih dunia.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan energi AS tetap berfokus pada bahan bakar fosil, negara ini akan mengalami penurunan daya saing ekonomi di sektor energi bersih, sementara investasi di energi terbarukan akan semakin menguat di negara-negara lain seperti Uni Eropa.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidrvetter/2025/01/23/as-trump-dumps-clean-energy-fossil-fuels-lose-their-grip-on-europe/
[1] https://www.forbes.com/sites/davidrvetter/2025/01/23/as-trump-dumps-clean-energy-fossil-fuels-lose-their-grip-on-europe/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dijanjikan oleh Donald Trump terkait energi?A
Donald Trump berjanji untuk meningkatkan produksi bahan bakar fosil dan menghentikan proyek energi terbarukan.Q
Bagaimana perkembangan energi terbarukan di Uni Eropa?A
Energi terbarukan di Uni Eropa telah melampaui 70% dari total produksi listrik, dengan solar power meningkat 21,7%.Q
Apa dampak dari penarikan AS dari perjanjian iklim Paris?A
Penarikan AS dari perjanjian iklim Paris dapat menghambat kemajuan energi terbarukan dan memperburuk emisi karbon.Q
Siapa yang memperingatkan tentang risiko kebijakan energi AS saat ini?A
Costa Samaras memperingatkan bahwa fokus pada bahan bakar fosil dapat membuat AS tertinggal dalam revolusi energi bersih.Q
Apa itu Inflation Reduction Act dan bagaimana pengaruhnya terhadap energi terbarukan?A
Inflation Reduction Act adalah undang-undang yang mendukung pengembangan energi terbarukan dan memberikan insentif untuk solar dan penyimpanan energi.