Courtesy of Forbes
TikTok Ditutup, Proyek AI Mega Trump, dan Persaingan XR Memanas di 2025
23 Jan 2025, 22.47 WIB
216 dibaca
Share
Pada tanggal 19 Januari 2025, TikTok ditutup oleh perusahaan induknya, ByteDance, karena peraturan baru yang mengharuskan penjualan operasi di AS kepada perusahaan lokal. Meskipun Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk memberikan waktu bagi ByteDance untuk mencari solusi, Apple dan Google tetap tidak mengizinkan aplikasi tersebut di toko mereka. Sementara itu, pesaing TikTok seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts mulai menarik perhatian influencer TikTok dengan tawaran uang untuk pindah ke platform mereka.
Di sisi lain, Trump mengumumkan Proyek Stargate, sebuah inisiatif infrastruktur AI senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) yang diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja di AS. Selain itu, perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google dan HTC juga melakukan kolaborasi untuk mengembangkan teknologi baru. Di tengah perkembangan ini, perusahaan AI asal China, DeepSeek, meluncurkan model AI baru yang bersaing dengan OpenAI, menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi AI meskipun ada pembatasan dari AS.
--------------------
Analisis Kami: Penutupan TikTok menandakan bahwa kebijakan nasionalisme teknologi semakin ketat dan bisa memicu fragmentasi platform digital global. Di saat yang sama, proyek ambisius pemerintah AS dan kolaborasi perusahaan besar menunjukkan bahwa persaingan di bidang AI dan teknologi canggih semakin memanas, dengan potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan teknologi baru tetapi juga risiko monopoli dan geopolitik.
--------------------
Analisis Ahli:
Charlie Fink: Pendekatan Google pada OS XR dan pengakuisisian HTC menunjukkan bahwa mereka fokus pada pengembangan teknologi keras yang berkelanjutan ketimbang hanya perangkat lunak, sebuah langkah strategis untuk mengisi kekosongan pasar VR yang mulai stagnan.
Sam Altman: Proyek Stargate membuka babak baru investasi besar di AI yang bisa merevolusi industri dan menciptakan ekosistem pekerjaan baru, posisi ini menjadi kunci menghadapi tantangan teknologi global, walaupun kritik dari Elon Musk perlu diperhatikan terkait model bisnis AI.
Masayoshi Son: Dukungan penuh terhadap proyek AI pemerintah AS menandai sebuah era baru kolaborasi strategis antara sektor swasta dan pemerintah untuk mendorong inovasi dan kekuatan ekonomi melalui AI.
--------------------
What's Next: Dengan berbagai inisiatif besar di bidang AI dan VR serta dinamika kebijakan teknologi, persaingan antara perusahaan Amerika dan Cina akan makin sengit, sementara pasar IPO teknologi kemungkinan akan tumbuh pesat, mendorong inovasi dan perubahan besar dalam ekosistem teknologi global.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/charliefink/2025/01/23/tiktok-still-ticking-the-500-billion-project-stargate-google-buys-htc-vr-tech/
[1] https://www.forbes.com/sites/charliefink/2025/01/23/tiktok-still-ticking-the-500-billion-project-stargate-google-buys-htc-vr-tech/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada TikTok pada 19 Januari 2025?A
Pada 19 Januari 2025, TikTok ditutup oleh ByteDance sesuai dengan PAFACA yang mengharuskan penjualan operasi AS-nya.Q
Siapa yang mengumumkan Project Stargate dan apa tujuannya?A
Project Stargate diumumkan oleh Donald Trump dengan tujuan untuk mengembangkan infrastruktur AI senilai $500 miliar.Q
Apa yang dilakukan Google terkait HTC?A
Google mengakuisisi bakat teknik VR dari HTC dan melisensikan kekayaan intelektualnya dalam kesepakatan senilai $250 juta.Q
Siapa Ross Ulbricht dan mengapa ia terkenal?A
Ross Ulbricht adalah pendiri Silk Road yang terkenal karena menjalankan pasar gelap online dan dijatuhi hukuman seumur hidup.Q
Apa yang diharapkan dari IPO Mistral AI?A
IPO Mistral AI diharapkan menjadi yang pertama dari banyak penawaran umum di tahun yang menjanjikan untuk perusahaan teknologi.