Courtesy of YahooFinance

China Dorong Investasi 1 Triliun Yuan ke Pasar Saham untuk Stabilkan Ekonomi

24 Jan 2025, 10.35 WIB

119 dibaca

Analisis menunjukkan bahwa inisiatif terbaru dari China dapat menyuntikkan setidaknya 1 triliun yuan (sekitar Rp 2.27 quadriliun ($138 miliar) ) ke dalam pasar saham yang sedang bermasalah pada tahun 2025. JPMorgan Chase & Co. bahkan memperkirakan total aliran dana bisa mencapai 13 triliun yuan dalam tiga tahun. Hal ini didorong oleh aturan baru yang mengharuskan perusahaan asuransi milik negara untuk menginvestasikan 30% dari premi baru mereka ke dalam saham dalam negeri, dan dana mutual harus meningkatkan kepemilikan mereka setidaknya 10% setiap tahun selama tiga tahun ke depan.

Pasar saham China telah mengalami tekanan karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan ancaman tarif yang lebih tinggi dari Presiden AS yang baru terpilih. Meskipun ada harapan dari langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menstabilkan pasar, banyak trader merasa kecewa dengan upaya stimulus yang telah dilakukan sejauh ini. Beberapa bank lain juga memperkirakan bahwa suntikan dana dari dana pensiun dan dana mutual akan mencapai angka yang signifikan, menunjukkan bahwa ada harapan untuk pemulihan pasar saham di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-rules-add-138-billion-033519080.html

Analisis Kami

"Langkah pemerintah China ini merupakan strategi penting untuk memulihkan kepercayaan investor dan menghindari penurunan pasar saham yang lebih tajam. Namun, keberhasilan jangka panjang tetap tergantung pada kemampuan pemerintah mengatasi isu ekonomi fundamental dan ketegangan perdagangan internasional."

Analisis Ahli

Michael Cembalest (Chairman of Market and Investment Strategy, JPMorgan Chase)

"Inisiatif ini memberikan dasar yang kuat untuk arus dana institusional yang stabil ke pasar saham China, membantu mengurangi volatilitas dan meningkatkan pendalaman pasar."

Kitty Fok (Senior Strategist, Goldman Sachs Asia)

"Walaupun aturan baru ini positif, kekhawatiran makroekonomi domestik dan global tetap menjadi faktor utama yang membayangi pertumbuhan berkelanjutan pasar modal China."

Prediksi Kami

Aliran dana besar ini diperkirakan akan meningkatkan likuiditas pasar saham China dan berpotensi mendorong kenaikan harga saham, meskipun ketidakpastian ekonomi global masih akan membatasi optimisme investor secara keseluruhan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diperkirakan oleh JPMorgan terkait aliran investasi ke pasar saham China?

JPMorgan memperkirakan aliran investasi sebesar 1 triliun yuan pada tahun 2025 dan hingga 13 triliun yuan dalam tiga tahun ke depan.

Mengapa pasar saham China mengalami tekanan baru-baru ini?

Pasar saham China mengalami tekanan karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan ancaman tarif yang lebih tinggi dari Presiden AS yang baru.

Apa langkah-langkah yang diambil oleh China untuk menstabilkan pasar sahamnya?

China telah meluncurkan serangkaian langkah untuk menstabilkan pasar saham, termasuk meningkatkan jumlah investasi yang dapat dilakukan oleh dana pensiun.

Apa peran dana pensiun dalam investasi di pasar saham China?

Dana pensiun diharapkan dapat menginvestasikan 30% dari premi baru mereka ke dalam saham dalam negeri mulai tahun 2025.

Siapa yang menjadi presiden AS yang mempengaruhi kebijakan perdagangan dengan China?

Donald Trump adalah presiden AS yang kebijakan perdagangannya mempengaruhi pasar saham China.