Courtesy of YahooFinance

David Tepper Tambah Investasi di Saham China Meski Pasar Bergolak

11 Feb 2025, 03.24 WIB

90 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

David Tepper menunjukkan kepercayaan pada saham Tiongkok meskipun ada tantangan ekonomi.
Saham Alibaba dan JD.com mengalami penurunan yang signifikan pada kuartal keempat.
Pasar saham Tiongkok mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan di awal tahun, didorong oleh kekuatan dalam teknologi AI.

David Tepper, seorang investor miliarder, meningkatkan investasinya di saham dan dana yang terkait dengan China pada kuartal terakhir. Meskipun ada penurunan momentum setelah pemerintah China meluncurkan stimulus ekonomi, Tepper tetap optimis. Ia meningkatkan kepemilikan saham di perusahaan e-commerce JD.com sebesar 43% dan Alibaba sebesar 18%. Meskipun saham Alibaba dan JD.com mengalami penurunan, Tepper juga menambah investasi di beberapa dana yang berfokus pada pasar China.

Di awal tahun, pasar saham China menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan beberapa indeks sahamnya mengungguli pasar AS dan Eropa. Hal ini sebagian disebabkan oleh kemajuan China dalam bidang kecerdasan buatan. Saham Alibaba, yang juga sedang mengembangkan model AI, telah naik hampir 30% sejak awal tahun. Meskipun ada tantangan dari tarif yang dikenakan oleh Presiden AS, Alibaba diperkirakan dapat mengelola dampak tersebut lebih baik dibandingkan pesaingnya di China.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan Tepper mencerminkan keyakinan yang kuat terhadap potensi jangka panjang ekonomi dan teknologi China, meskipun masih ada risiko besar seperti ketegangan perdagangan dan kondisi ekonomi domestik yang menantang. Ini bisa memicu gelombang minat investor lain untuk mengalihkan dana mereka ke pasar China, memicu dinamika baru dalam pasar global.

--------------------

Analisis Ahli:

Mark Mobius: Keterlibatan investor seperti David Tepper mengindikasikan meningkatnya prospek serta peluang jangka panjang di pasar China meskipun ketidakpastian masih ada.

Catherine Mann: Stimulus fiskal yang kurang agresif menimbulkan risiko pasar, tapi inovasi di sektor teknologi dan AI dapat menjadi penguat ekonomi China di masa depan.

--------------------

What's Next: Dengan meningkatnya kepercayaan investor besar seperti David Tepper, serta perkembangan pesat di sektor teknologi dan AI di China, pasar saham China kemungkinan akan terus menarik perhatian dan berpotensi mengalami penguatan lebih lanjut meski menghadapi tantangan geopolitik dan ekonomi global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tepper-lifts-china-bet-undaunted-202455097.html

Pertanyaan Terkait

Siapa David Tepper dan apa yang dilakukannya terkait saham Tiongkok?

David Tepper adalah seorang investor miliarder yang meningkatkan investasinya dalam saham dan ETF terkait Tiongkok, menunjukkan kepercayaan pada ekonomi Tiongkok.

Apa yang terjadi pada saham Alibaba dan JD.com pada kuartal keempat?

Saham Alibaba turun 20% dan JD.com turun 13% pada kuartal keempat, meskipun Tepper meningkatkan kepemilikannya di kedua perusahaan tersebut.

Mengapa investor mulai mengevaluasi kembali saham Tiongkok?

Investor mulai mengevaluasi kembali saham Tiongkok karena beberapa indeks ekuitas Tiongkok mulai mengungguli rekan-rekan mereka di AS dan Eropa.

Apa dampak dari tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap perusahaan Tiongkok?

Tarif 10% yang dikenakan oleh Donald Trump dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan Tiongkok, tetapi Alibaba mungkin dapat mengelola dampaknya lebih baik dibandingkan pesaingnya.

Bagaimana kinerja pasar saham Tiongkok di awal tahun ini?

Pasar saham Tiongkok menunjukkan kinerja yang lebih baik di awal tahun, sebagian karena kekuatan Tiongkok dalam bidang kecerdasan buatan.