Courtesy of YahooFinance

David Tepper Perbesar Investasi Saham Cina Menyusul Kebangkitan Saham AI

11 Feb 2025, 09.06 WIB

171 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

David Tepper meningkatkan investasinya di saham China meskipun ada volatilitas di pasar.
Stimulus pemerintah China awalnya mendorong rally, tetapi tidak bertahan lama karena kekhawatiran ekonomi.
Pasar saham China menunjukkan tanda-tanda pemulihan di awal tahun, didorong oleh perkembangan dalam teknologi AI.

David Tepper, seorang investor miliarder, meningkatkan investasinya di saham dan dana yang terkait dengan China pada kuartal terakhir. Tepper, yang merupakan pendiri Appaloosa Management, membeli lebih banyak saham perusahaan e-commerce JD.com dan Alibaba. Meskipun saham-saham ini mengalami penurunan pada kuartal keempat, Tepper tetap optimis dengan menambah investasi di beberapa dana yang berfokus pada pasar China. Sekitar 37% dari portofolionya saat itu terdiri dari saham dan ETF yang terkait dengan China.

Di awal tahun, pasar saham China menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sebagian besar berkat kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan. Saham Alibaba, yang juga sedang mengembangkan model AI-nya sendiri, telah meningkat hampir 30% sejak awal tahun. Meskipun ada tantangan dari perang dagang antara AS dan China, perusahaan ini dianggap mampu mengelola dampaknya lebih baik dibandingkan pesaingnya di China.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tepper-lifts-china-bet-undaunted-202455097.html

Analisis Kami

"Kenaikan signifikan kepemilikan saham Jepang oleh David Tepper menunjukkan optimisme besar terhadap potensi pertumbuhan sektor teknologi dan e-commerce di Cina, meski pasar masih diliputi volatilitas. Namun, risiko yang berasal dari kondisi ekonomi global dan kebijakan perdagangan tetap harus diwaspadai sebagai faktor penghambat utama."

Analisis Ahli

Mark Mobius

"Investasi di pasar Cina selalu penuh tantangan tapi peluang jangka panjang di sektor teknologi tetap menjanjikan, terutama dengan dukungan AI dan digitalisasi."

Catherine Mann

"Stimulus fiskal yang terbatas di Cina mengindikasikan perlunya kehati-hatian dalam menilai prospek pasar saham, meski inovasi teknologi dapat menjadi katalisator pertumbuhan."

Prediksi Kami

Dengan peningkatan investasi dari investor besar dan perkembangan AI, saham-saham teknologi Cina kemungkinan akan terus mengalami kenaikan, meski risiko geopolitik dan ekonomi masih menjadi perhatian utama.

Pertanyaan Terkait

Siapa David Tepper dan apa yang dilakukannya terkait saham China?

David Tepper adalah seorang investor miliarder yang meningkatkan investasinya di saham terkait China, termasuk JD.com dan Alibaba.

Apa yang terjadi dengan saham JD.com dan Alibaba di kuartal keempat?

Saham JD.com turun 13% dan Alibaba turun 20% di kuartal keempat.

Apa dampak dari stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah China?

Stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah China awalnya memicu rally, tetapi momentum tersebut memudar karena kekecewaan terhadap skala stimulus dan prospek ekonomi yang lemah.

Bagaimana performa pasar saham China di awal tahun ini?

Pasar saham China menunjukkan performa yang lebih baik di awal tahun, dengan beberapa indeks ekuitas China mengungguli rekan-rekan mereka di AS dan Eropa.

Apa yang menjadi fokus investasi David Tepper saat ini?

David Tepper saat ini fokus pada saham dan ETF yang memberikan eksposur terhadap pasar China, termasuk KraneShares dan Baidu.