Courtesy of Forbes

Lonjakan Keterampilan AI Generatif dan Tantangan Gender di Dunia Kerja Modern

24 Jan 2025, 08.58 WIB

205 dibaca

Laporan terbaru dari Coursera menunjukkan bahwa pendaftaran kursus AI generatif meningkat sebesar 866% dalam setahun terakhir. CEO Coursera, Jeff Maggioncalda, menyatakan bahwa kemampuan dalam AI generatif kini menjadi keterampilan penting bagi siapa saja yang berpikir, membuat keputusan, dan berkomunikasi. Lebih dari 70% pemimpin yang disurvei lebih memilih merekrut orang yang kurang berpengalaman tetapi menguasai AI generatif dibandingkan yang lebih berpengalaman tetapi tidak tahu tentang AI. Selain AI, keterampilan lain seperti keamanan siber dan manajemen risiko juga semakin penting, menunjukkan bahwa perusahaan mencari profesional yang dapat beradaptasi dengan perubahan dan tantangan.

Namun, ada juga masalah yang perlu diperhatikan, yaitu kurangnya partisipasi perempuan dalam kursus AI, di mana hanya 28% pendaftar adalah perempuan. Hal ini menjadi perhatian karena banyak perempuan bekerja di bidang yang rentan terhadap dampak AI. Untuk mengatasi kesenjangan ini, diperlukan upaya dari berbagai pihak untuk menciptakan jalur yang lebih inklusif bagi perempuan dalam bidang AI. Ke depan, perusahaan akan lebih fokus pada penerapan strategi AI, menciptakan peluang baru bagi mereka yang dapat menggabungkan keterampilan teknis dan kemampuan manusia.

--------------------

Analisis Kami: Kombinasi keterampilan AI dan kemampuan manusia adalah kunci keberhasilan di era digital masa depan, dan mereka yang mengabaikan salah satunya akan tertinggal. Kesenjangan gender dalam pelatihan AI bukan hanya masalah sosial, tapi juga menghadirkan risiko besar bagi inovasi dan keberlanjutan teknologi.

--------------------

Analisis Ahli:

Jeff Maggioncalda: Generative AI akan menjadi keterampilan dasar seperti bahasa atau matematika untuk semua pekerja, dan menguasainya adalah syarat utama dalam dunia kerja modern.

Marni Baker-Stein: Kesenjangan gender di bidang AI dan data science sangat merugikan baik dari sisi keadilan sosial maupun mutu pengembangan teknologi AI itu sendiri.

--------------------

What's Next: Perusahaan akan beralih dari hanya bereksperimen dengan AI generatif ke mengimplementasikan strategi nyata yang memberikan keuntungan bisnis, sementara pasar talenta global akan semakin terdistribusi dengan pemain baru dari negara berkembang.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2025/01/24/the-essential-skills-that-will-define-success-in-the-ai-era-and-theyre-not-what-you-think/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilaporkan oleh Coursera mengenai pendaftaran kursus AI generatif?

Coursera melaporkan lonjakan 866% dalam pendaftaran kursus AI generatif dalam setahun terakhir.

Mengapa keterampilan AI generatif dianggap penting oleh pemimpin organisasi?

Pemimpin organisasi lebih memilih untuk merekrut orang yang memiliki keterampilan AI generatif meskipun kurang pengalaman dibandingkan dengan yang lebih berpengalaman tetapi tidak memiliki keterampilan tersebut.

Apa saja keterampilan lain yang meningkat dalam permintaan selain AI generatif?

Selain AI generatif, keterampilan keamanan siber dan manajemen risiko juga meningkat dalam permintaan.

Apa tantangan yang dihadapi perempuan dalam bidang AI dan data science?

Hanya 28% dari pendaftaran kursus AI berasal dari perempuan, yang menunjukkan kesenjangan gender yang signifikan dalam bidang ini.

Bagaimana prediksi Jeff Maggioncalda tentang masa depan implementasi AI di perusahaan?

Jeff Maggioncalda memprediksi bahwa perusahaan akan mulai menerapkan strategi AI dan mencari manfaat bisnis dari teknologi ini.