Courtesy of YahooFinance
Menurut laporan dari Morgan Stanley, banyak trader yang ingin menjual dolar AS, meskipun saat ini dolar masih mendominasi pasar. Meskipun banyak investor yang optimis terhadap dolar, ada juga banyak yang diam-diam bersiap untuk menjualnya. Mereka menunggu tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dolar akan melemah, terutama menjelang data inflasi yang akan datang dan negosiasi fiskal di Kongres. Morgan Stanley memprediksi bahwa nilai dolar akan turun, dengan proyeksi indeks dolar AS mencapai 105 pada akhir kuartal pertama dan 101 pada akhir tahun.
Meskipun banyak investor, termasuk hedge funds, yang berinvestasi pada dolar karena kebijakan Presiden Trump yang dianggap menguntungkan, ada risiko besar jika dolar berbalik arah. Dalam beberapa bulan terakhir, dolar telah menguat terhadap banyak mata uang utama, tetapi baru-baru ini mengalami penurunan. Strategi Morgan Stanley merekomendasikan untuk menjual dolar terhadap euro, yen, dan poundsterling, dengan harapan bahwa dolar AS akan melemah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Morgan Stanley tentang dominasi dolar?A
Morgan Stanley menyatakan bahwa meskipun banyak investor bullish terhadap dolar, ada juga banyak investor yang diam-diam ingin menjual dolar.Q
Siapa yang lebih banyak, investor yang bullish atau bearish terhadap dolar?A
Morgan Stanley mencatat bahwa ada pluralitas investor yang ingin menjual dolar, meskipun dolar bulls lebih vokal.Q
Apa yang diharapkan Morgan Stanley tentang nilai dolar di masa depan?A
Morgan Stanley memperkirakan bahwa indeks dolar AS akan turun menjadi 105 pada akhir kuartal pertama dan 101 pada akhir tahun.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi nilai dolar?A
Kebijakan Donald Trump sering mempengaruhi nilai dolar, dengan ekspektasi tarif yang dapat menguatkan dolar, tetapi juga dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar.Q
Apa pasangan mata uang yang direkomendasikan untuk short oleh Morgan Stanley?A
Morgan Stanley merekomendasikan untuk short dolar terhadap euro, yen, dan sterling.