Courtesy of Forbes

Tarif Impor dan Penghapusan Insentif Bisa Naikkan Harga Mobil dan Hambat EV di AS

24 Jan 2025, 13.00 WIB

122 dibaca

Presiden Donald Trump mengancam untuk menerapkan tarif impor sebesar 25% pada kendaraan yang diimpor dari Kanada dan Meksiko, yang dapat meningkatkan harga mobil secara signifikan. Tarif ini akan mulai berlaku pada 1 Februari, dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, terutama untuk truk pickup besar yang sudah memiliki harga tinggi. Selain itu, tarif ini juga akan berdampak pada komponen dan suku cadang yang diimpor, yang dapat menambah biaya bagi konsumen. Beberapa merek mobil seperti Jaguar dan Mitsubishi memiliki lebih banyak kendaraan yang diproduksi di luar Amerika Utara, sehingga mereka lebih berisiko terkena tarif ini.

Selain tarif, Trump juga mempertimbangkan untuk menghapus kredit pajak federal untuk kendaraan listrik (EV), yang sebelumnya membantu konsumen membeli mobil ramah lingkungan. Penjualan EV meningkat pada bulan Desember, tetapi secara keseluruhan masih di bawah target industri. Kebijakan ini, termasuk pembekuan dana untuk infrastruktur pengisian EV, dapat mempengaruhi adopsi kendaraan listrik di masa depan. Dengan adanya ancaman tarif dan penghapusan insentif, industri otomotif dan konsumen mungkin akan menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun ke depan.

--------------------

Analisis Kami: Pengenaan tarif impor 25% secara drastis akan mengganggu rantai pasokan otomotif yang selama ini sangat tergantung pada perdagangan lintas batas, memukul konsumen dengan harga jual yang lebih mahal. Di sisi lain, hambatan kebijakan terhadap kendaraan listrik justru membuat AS tertinggal dari tren global menuju elektrifikasi yang lebih luas dan berkelanjutan.

--------------------

Analisis Ahli:

Kevin Roberts: Ketidaksiapan produsen dan dealer yang terbatas waktu membuat perubahan stok bisa menghasilkan perbedaan harga yang besar antar kendaraan impor.

Brian Finkelmeyer: Tarif 25% terhadap suku cadang dari Meksiko bisa menambah biaya produksi hingga $50 miliar yang akhirnya dibebankan ke konsumen.

Elizabeth Krear: Penjualan BEV bulan Desember melonjak karena konsumen mempercepat pembelian sebelum kredit pajak hilang, meski secara total pertumbuhan EV masih lambat.

--------------------

What's Next: Harga kendaraan impor dan suku cadang akan meningkat secara signifikan di pasar AS, yang dapat menurunkan penjualan model-import dan memperlambat transisi ke kendaraan listrik akibat hilangnya insentif serta hambatan infrastruktur pengisian EV.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/edgarsten/2025/01/24/trumps-ev-tariff-intentions-putting-auto-industry-consumers-on-edge/

Pertanyaan Terkait

Apa yang diusulkan oleh Donald Trump terkait tarif impor kendaraan?

Donald Trump mengusulkan tarif impor sebesar 25% untuk kendaraan yang diimpor dari Kanada dan Meksiko.

Bagaimana tarif impor dapat mempengaruhi harga kendaraan bagi konsumen?

Tarif impor dapat menyebabkan perbedaan harga yang signifikan antara kendaraan yang tiba sebelum dan sesudah tarif diterapkan, mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Apa dampak dari penghapusan kredit pajak untuk kendaraan listrik?

Penghapusan kredit pajak untuk kendaraan listrik dapat membuat harga kendaraan listrik lebih tinggi dan mengurangi insentif bagi konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik.

Siapa yang terlibat dalam analisis pasar kendaraan dan harga?

Organisasi seperti CarGurus dan J.D. Power terlibat dalam analisis pasar kendaraan dan memberikan wawasan tentang harga dan tren penjualan.

Apa yang dapat mempengaruhi adopsi kendaraan listrik di masa depan?

Faktor seperti infrastruktur pengisian daya dan kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi adopsi kendaraan listrik di masa depan.