Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Menghadapi Ancaman Komputasi Kuantum: Keamanan Siber Era Baru 2025
Courtesy of Forbes
Teknologi
Keamanan Siber

Menghadapi Ancaman Komputasi Kuantum: Keamanan Siber Era Baru 2025

24 Jan 2025, 14.15 WIB
292 dibaca
Share
Skip Sanzeri adalah pendiri dan COO QuSecure, sebuah perusahaan yang fokus pada keamanan siber pasca-kuantum. Dengan kemajuan teknologi seperti komputasi kuantum dan kecerdasan buatan (AI), ancaman terhadap keamanan siber semakin meningkat. Pada tahun 2025, diperkirakan bahwa penjahat siber akan menggunakan AI untuk meningkatkan serangan mereka, seperti membuat email phishing yang lebih meyakinkan. Selain itu, komputasi kuantum dapat memecahkan enkripsi yang saat ini melindungi data di internet, sehingga organisasi perlu mengadopsi algoritma yang tahan kuantum untuk melindungi informasi penting.
Baca juga: Ancaman Q-Day: Saat Komputer Kuantum Menghancurkan Keamanan Digital Kita
Di Amerika Serikat, lembaga-lembaga pemerintah sedang mempersiapkan transisi ke kriptografi pasca-kuantum (PQC) untuk menjaga kerahasiaan data jangka panjang. Beberapa kebijakan dan standar baru diharapkan akan diperkenalkan pada tahun 2025, termasuk penggunaan alat otomatis untuk mengelola protokol kriptografi. Organisasi juga diharapkan untuk mengadopsi daftar inventaris aset kriptografi (CBOM) untuk mengidentifikasi dan mengurangi kerentanan. Tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi keamanan siber, dengan fokus global pada penerapan solusi kriptografi yang tahan terhadap ancaman komputasi kuantum.
--------------------
Analisis Kami: Pergeseran ke post-quantum cryptography adalah langkah strategis yang sangat penting untuk melindungi keamanan jangka panjang data kritikal, mengingat kemampuan komputer kuantum yang bisa melemahkan kriptografi tradisional. Organisasi yang lambat beradaptasi akan menghadapi risiko besar dari serangan siber canggih, sehingga investasi pada solusi crypto-agile dan otomatisasi harus menjadi prioritas utama.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Menggabungkan kemampuan AI dan komputasi kuantum membuka era baru tantangan keamanan yang memerlukan pendekatan inovatif dalam kriptografi dan keamanan siber.
Whitfield Diffie: Adaptasi cepat terhadap algoritma tahan kuantum sangat penting karena data yang disimpan hari ini mungkin rentan di masa depan bila tidak dilindungi dengan kriptografi post-kuantum.
--------------------
Baca juga: Menghadapi Ancaman Siber Modern: Perlindungan Unggul Dengan Teknologi dan Pelatihan
What's Next: Pada tahun 2025, akan terjadi percepatan adopsi algoritma kriptografi tahan kuantum di berbagai sektor industri dan pemerintahan secara global untuk mengatasi ancaman dari komputer kuantum dan AI.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/24/7-predictions-for-quantum-resilience-in-2025/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Skip Sanzeri dan apa perannya di QuSecure?
A
Skip Sanzeri adalah pendiri, COO, dan ketua dewan QuSecure, yang merupakan pemimpin global dalam keamanan siber pasca-kuantum.
Q
Apa yang dimaksud dengan PQC dan mengapa penting?
A
PQC atau kriptografi pasca-kuantum adalah pendekatan untuk melindungi data dari ancaman yang ditimbulkan oleh komputer kuantum, dan penting untuk menjaga kerahasiaan data jangka panjang.
Q
Bagaimana AI digunakan oleh penjahat siber?
A
AI digunakan oleh penjahat siber untuk meningkatkan kecanggihan serangan, seperti membuat email phishing yang lebih meyakinkan dan otomatisasi tugas kompleks.
Q
Apa yang diharapkan dari NIST dan NSA pada tahun 2025?
A
Diharapkan NIST akan menyetujui algoritma kriptografi baru dan NSA akan menerapkan algoritma kuantum-resisten pada tahun 2025.
Q
Mengapa CBOM menjadi penting dalam keamanan siber?
A
CBOM atau Cryptography Bill of Materials penting untuk memberikan transparansi dalam aset kriptografi organisasi dan membantu dalam penilaian risiko.

Artikel Serupa

Komputasi Kuantum: Revolusi Teknologi yang Mengubah Penemuan Obat
Komputasi Kuantum: Revolusi Teknologi yang Mengubah Penemuan Obat
Dari Forbes
Masa Depan Komputasi Kuantum: Persaingan Pandangan dan Potensi di Bidang Kesehatan
Masa Depan Komputasi Kuantum: Persaingan Pandangan dan Potensi di Bidang Kesehatan
Dari Forbes
Menghadapi Ancaman Siber 2025: Kepercayaan dan AI Jadi Kunci Keamanan Digital
Menghadapi Ancaman Siber 2025: Kepercayaan dan AI Jadi Kunci Keamanan Digital
Dari Forbes
Sektor Keuangan Eropa Diminta Siap Hadapi Ancaman Komputer Kuantum
Sektor Keuangan Eropa Diminta Siap Hadapi Ancaman Komputer Kuantum
Dari Reuters
Mempersiapkan Revolusi Teknologi di 2025: AI, Cloud, dan Keamanan Siber
Mempersiapkan Revolusi Teknologi di 2025: AI, Cloud, dan Keamanan Siber
Dari Forbes
Quantum Computing 2025: Revolusi Teknologi Baru Bersaing Dengan AI
Quantum Computing 2025: Revolusi Teknologi Baru Bersaing Dengan AI
Dari Forbes
Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Dampak Besar Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum
Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Dampak Besar Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum
Dari Forbes
Komputasi Kuantum: Revolusi Teknologi yang Mengubah Penemuan ObatForbes
Teknologi
6 bulan lalu
191 dibaca

Komputasi Kuantum: Revolusi Teknologi yang Mengubah Penemuan Obat

Masa Depan Komputasi Kuantum: Persaingan Pandangan dan Potensi di Bidang KesehatanForbes
Sains
6 bulan lalu
243 dibaca

Masa Depan Komputasi Kuantum: Persaingan Pandangan dan Potensi di Bidang Kesehatan

Menghadapi Ancaman Siber 2025: Kepercayaan dan AI Jadi Kunci Keamanan DigitalForbes
Teknologi
6 bulan lalu
206 dibaca

Menghadapi Ancaman Siber 2025: Kepercayaan dan AI Jadi Kunci Keamanan Digital

Sektor Keuangan Eropa Diminta Siap Hadapi Ancaman Komputer KuantumReuters
Teknologi
6 bulan lalu
102 dibaca

Sektor Keuangan Eropa Diminta Siap Hadapi Ancaman Komputer Kuantum

Mempersiapkan Revolusi Teknologi di 2025: AI, Cloud, dan Keamanan SiberForbes
Teknologi
6 bulan lalu
175 dibaca

Mempersiapkan Revolusi Teknologi di 2025: AI, Cloud, dan Keamanan Siber

Quantum Computing 2025: Revolusi Teknologi Baru Bersaing Dengan AIForbes
Teknologi
6 bulan lalu
98 dibaca

Quantum Computing 2025: Revolusi Teknologi Baru Bersaing Dengan AI

Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Dampak Besar Iklim, AGI, dan Komputasi KuantumForbes
Sains
6 bulan lalu
162 dibaca

Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Dampak Besar Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum