Courtesy of Forbes
Membangun Jaringan Bitcoin Terpercaya dengan Verifikasi Node Ringan yang Scalable
24 Jan 2025, 17.30 WIB
294 dibaca
Share
Ayush Gupta adalah Co-Founder dan CEO LayerEdge, yang sedang mengembangkan internet berbasis Bitcoin dengan menggunakan verifikasi yang minim kepercayaan dan agregasi bukti. Dalam dunia blockchain yang semakin kompleks, banyak platform dan sistem off-chain menghasilkan bukti nol-pengetahuan (ZK) untuk memvalidasi transaksi dan komputasi. Namun, masalah muncul ketika harus memverifikasi ribuan atau bahkan jutaan bukti tanpa membebani peserta dengan kebutuhan komputasi dan penyimpanan yang besar. Solusi baru yang disebut verifikasi node ringan yang dapat diskalakan menggunakan pengambilan sampel probabilistik dan mengandalkan keamanan blockchain Bitcoin, memungkinkan peserta terdesentralisasi untuk menjaga integritas sistem tanpa perlu memverifikasi setiap bukti.
Pendekatan ini menggabungkan banyak bukti menjadi satu "bukti akar" dan menggunakan mekanisme verifikasi acak untuk memastikan bahwa bukti yang digabungkan tidak mengandung penipuan. Dengan melibatkan banyak node ringan yang secara acak memeriksa subset kecil dari bukti, sistem ini dapat mendeteksi aktivitas penipuan dengan probabilitas yang sangat rendah. Selain itu, insentif ekonomi diberikan kepada node ringan untuk mendorong partisipasi mereka dalam verifikasi. Dengan cara ini, sistem dapat menjaga integritas dan kepercayaan di seluruh ekosistem blockchain yang terus berkembang, tanpa membebani individu dengan tugas yang berat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/24/how-light-node-verification-can-unlock-scalable-trust-for-global-blockchain-ecosystems/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/24/how-light-node-verification-can-unlock-scalable-trust-for-global-blockchain-ecosystems/
Analisis Ahli
Vitalik Buterin
"Agregasi proof dan sampling probabilistik adalah langkah penting untuk memecahkan tantangan skalabilitas verifikasi, terutama jika bisa dipasang pada lapisan settlement yang kuat seperti Bitcoin."
Emin Gün Sirer
"Pendekatan ini memberikan model desentralisasi yang lebih praktis dengan menjaga security tanpa mengorbankan efisiensi, memfasilitasi interoperabilitas blockchain."
Analisis Kami
"Pendekatan ini sangat inovatif karena memecahkan masalah bottleneck verifikasi yang selama ini menjadi kendala utama dalam adopsi luas teknologi ZK proofs. Namun, keberhasilan implementasinya sangat tergantung pada keterlibatan aktif komunitas light nodes dan desain insentif yang mampu mencegah oportunisme serta serangan kecurangan."
Prediksi Kami
Dengan adopsi model verifikasi terdistribusi yang efisien ini, ekosistem blockchain dan off-chain akan mampu mempertahankan keamanan dan skalabilitas saat jumlah pengguna dan aplikasi meningkat pesat, mendorong kolaborasi multi-chain yang lebih luas di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Ayush Gupta dan apa perannya di LayerEdge?A
Ayush Gupta adalah Co-Founder dan CEO LayerEdge, yang membangun internet yang didukung Bitcoin.Q
Apa itu bukti nol-pengetahuan dan bagaimana penggunaannya dalam blockchain?A
Bukti nol-pengetahuan adalah metode kriptografi yang digunakan untuk memverifikasi transaksi dan komputasi tanpa mengungkapkan informasi lebih lanjut.Q
Bagaimana cara kerja verifikasi node ringan dalam sistem ini?A
Verifikasi node ringan bekerja dengan cara memilih subset acak dari bukti untuk diperiksa, sehingga mengurangi beban pada setiap node.Q
Apa keuntungan dari pendekatan agregasi bukti yang diusulkan?A
Keuntungan dari pendekatan agregasi bukti adalah mengurangi kompleksitas verifikasi dan meningkatkan efisiensi sistem.Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai standar emas untuk penyelesaian akhir dalam sistem terdistribusi?A
Bitcoin dianggap sebagai standar emas karena reputasinya yang kuat dalam keamanan dan ketahanan terhadap sensor.