Courtesy of Forbes
Investasi Besar AI Amerika: Masa Depan Berkelanjutan atau Beban Energi Besar?
24 Jan 2025, 19.40 WIB
212 dibaca
Share
Inisiatif Stargate berjanji untuk menginvestasikan Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) guna meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat. Namun, ada kekhawatiran tentang biaya energi yang tinggi untuk menjalankan pusat data yang mendukung AI. Diperkirakan, pada tahun 2028, pusat data akan mengonsumsi hingga 12% dari total listrik negara, lebih dari dua kali lipat dari saat ini. Dengan perubahan iklim dan bencana alam yang semakin sering, penting untuk mengelola dampak lingkungan dari pusat data ini. Negara-negara lain juga berusaha untuk menggunakan energi terbarukan dan mengurangi jejak karbon mereka dalam pengembangan pusat data.
Selain itu, produksi perangkat keras yang mendukung AI, seperti GPU, juga memiliki tantangan lingkungan dan etika. Penambangan bahan langka yang digunakan dalam GPU sering kali melibatkan praktik kerja yang tidak adil dan merusak lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam pengembangan infrastruktur AI, seperti menggunakan energi terbarukan dan mendaur ulang bahan. Inisiatif Stargate harus memastikan bahwa manfaat dari kemajuan AI dapat dirasakan secara adil oleh semua komunitas, termasuk daerah yang kurang berkembang.
--------------------
Analisis Kami: Investasi besar seperti Stargate harus difokuskan tidak hanya pada peningkatan kapasitas teknologi, tapi juga pada transformasi yang mengutamakan keberlanjutan energi dan etika sumber daya. Tanpa itu, kemajuan AI justru dapat menjadi bumerang yang memperburuk krisis iklim dan ketidakadilan sosial secara global.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Kate Crawford: Pengembangan AI harus berhati-hati terhadap dampak lingkungan dan sosial yang sering terlupakan, terutama terkait infrastruktur dan rantai pasok bahan baku.
Prof. Michael Maness: Inovasi dalam desain datacenter hemat energi dan pemanfaatan energi terbarukan adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan AI berkelanjutan dan tidak membebani sistem kelistrikan nasional.
--------------------
What's Next: Tanpa tindakan signifikan untuk efisiensi energi dan keberlanjutan, konsumsi listrik datacenter akan meningkat drastis, memperparah dampak lingkungan dan memperluas kesenjangan digital, namun inovasi teknologi dan kebijakan global bisa mendorong transisi ke AI yang lebih ramah lingkungan dan inklusif.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/geruiwang/2025/01/24/stargates-500-billion-ai-bet-have-we-forgotten-the-hidden-cost/
[1] https://www.forbes.com/sites/geruiwang/2025/01/24/stargates-500-billion-ai-bet-have-we-forgotten-the-hidden-cost/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari Inisiatif Stargate?A
Tujuan utama dari Inisiatif Stargate adalah untuk meningkatkan kemampuan AI di Amerika dengan investasi sebesar $500 miliar.Q
Bagaimana pusat data berkontribusi terhadap konsumsi energi di Amerika?A
Pusat data diperkirakan akan mengkonsumsi hingga 12% dari total listrik negara pada tahun 2028, lebih dari dua kali lipat dari porsi saat ini.Q
Apa tantangan lingkungan yang terkait dengan produksi GPU?A
Produksi GPU menghadapi tantangan lingkungan seperti penambangan yang tidak berkelanjutan dan penggunaan bahan langka yang dapat merusak lingkungan.Q
Mengapa keberlanjutan penting dalam pengembangan infrastruktur AI?A
Keberlanjutan penting untuk memastikan bahwa pengembangan infrastruktur AI tidak merusak lingkungan dan dapat memberikan manfaat jangka panjang.Q
Bagaimana ketidaksetaraan akses terhadap teknologi AI dapat diatasi?A
Ketidaksetaraan akses terhadap teknologi AI dapat diatasi dengan membangun kerangka kerja internasional untuk memberikan akses yang lebih baik kepada institusi publik dan startup di daerah kurang berkembang.