Mengapa 'Mengalahkan China' dalam AI Membawa Risikonya Sendiri
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Mengapa 'Mengalahkan China' dalam AI Membawa Risikonya Sendiri

Wired
Dari Wired
15 Januari 2025 pukul 19.01 WIB
81 dibaca
Share
Pemerintahan Biden baru-baru ini memperkenalkan pembatasan ekspor baru untuk mengendalikan kemajuan kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia, terutama untuk mencegah AI canggih jatuh ke tangan China. Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian tindakan yang telah diambil oleh pemerintahan sebelumnya dan saat ini untuk membatasi perkembangan AI di China. Beberapa tokoh penting di industri AI, seperti Sam Altman dari OpenAI, memperingatkan perlunya mengalahkan China dalam pengembangan AI. Namun, ada kekhawatiran bahwa pendekatan ini dapat memperburuk persaingan dan menghambat kolaborasi yang penting dalam penelitian AI.
Para ahli berpendapat bahwa meskipun pembatasan ini dapat memperlambat kemajuan AI di China, hal itu juga mendorong pemerintah China untuk lebih mandiri dan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi lokal. Mereka juga mencatat bahwa banyak peneliti AI terkemuka berasal dari China, dan memutuskan kolaborasi dapat berisiko bagi kemajuan global dalam AI. Oleh karena itu, penting bagi AS dan China untuk mengubah pendekatan mereka terhadap pengembangan AI, berfokus pada kolaborasi dan standar penggunaan yang bertanggung jawab, daripada melihat AI sebagai alat militer semata.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari pembatasan ekspor baru yang diperkenalkan oleh pemerintahan Biden?
A
Tujuan dari pembatasan ekspor baru adalah untuk mengendalikan akses China terhadap teknologi AI canggih.
Q
Bagaimana sanksi sebelumnya mempengaruhi industri AI di China?
A
Sanksi sebelumnya telah memperlambat kemajuan China, tetapi juga memotivasi pemerintah China untuk menjadi lebih mandiri dalam teknologi.
Q
Mengapa banyak orang di Silicon Valley berbicara tentang perlunya 'mengalahkan China' dalam AI?
A
Banyak orang di Silicon Valley percaya bahwa ada ancaman dari China yang harus dihadapi, sehingga mereka merasa perlu untuk 'mengalahkan' China dalam pengembangan AI.
Q
Apa risiko yang dihadapi jika China menarik diri dari upaya multilateral dalam pengembangan kerangka kerja pengaturan AI?
A
Risiko yang dihadapi adalah bahwa China dapat menarik diri dari kerjasama internasional, yang dapat menghambat pengembangan standar keamanan AI global.
Q
Apa saran Paul Triolo untuk presiden yang akan datang terkait kompetisi AI antara AS dan China?
A
Paul Triolo menyarankan agar kedua negara mengalihkan fokus dari kompetisi militer ke kolaborasi dalam pengembangan standar keamanan AI yang bertanggung jawab.

Rangkuman Berita Serupa

CEO Anthropic mengatakan bahwa DeepSeek menunjukkan bahwa aturan ekspor AS berfungsi.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
66 dibaca

CEO Anthropic mengatakan bahwa DeepSeek menunjukkan bahwa aturan ekspor AS berfungsi.

Stargate: Pesan Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar)  untuk China — Masa Depan Regulasi AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca

Stargate: Pesan Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) untuk China — Masa Depan Regulasi AI

Alexandr Wang dari Scale AI telah menerbitkan surat terbuka yang mendesak Trump untuk berinvestasi dalam AI.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
73 dibaca

Alexandr Wang dari Scale AI telah menerbitkan surat terbuka yang mendesak Trump untuk berinvestasi dalam AI.

Di Balik Tirai: Peringatan yang mencekam dan "katastrofik"Axios
Teknologi
3 bulan lalu
73 dibaca

Di Balik Tirai: Peringatan yang mencekam dan "katastrofik"

Siapa yang Menang Jika Aturan Ekspor AI Baru Biden Diterapkan?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
119 dibaca

Siapa yang Menang Jika Aturan Ekspor AI Baru Biden Diterapkan?

"Blueprint" baru OpenAI: Investasi dalam AI untuk mengalahkan ChinaAxios
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca

"Blueprint" baru OpenAI: Investasi dalam AI untuk mengalahkan China