Courtesy of Forbes

Manfaat dan Tantangan Continuous Glucose Monitor bagi Kesehatan Non-Diabetes

25 Jan 2025, 13.00 WIB

163 dibaca

Monitor glukosa kontinu adalah alat kecil yang dapat dipakai untuk memantau kadar gula darah secara real-time. Awalnya, alat ini digunakan oleh penderita diabetes untuk mengatur pengobatan, tetapi kini semakin populer di kalangan orang sehat untuk meningkatkan kesehatan. Pada tahun 2024, FDA mengizinkan beberapa monitor glukosa kontinu untuk dijual bebas tanpa resep dokter. Alat ini bekerja dengan menempelkan sensor di tubuh yang mengukur kadar gula darah dan mengirimkan data ke aplikasi di ponsel. Dengan memantau kadar gula darah, pengguna dapat memahami bagaimana makanan, olahraga, stres, dan tidur mempengaruhi energi dan suasana hati mereka.

Penggunaan monitor glukosa kontinu juga membantu pengguna mengenali pola gula darah mereka, seperti bagaimana makanan tertentu dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, alat ini dapat membantu atlet memantau perubahan kadar gula saat berolahraga, sehingga mereka bisa menyesuaikan makanan dan hidrasi untuk menjaga energi. Meskipun ada manfaat dari penggunaan alat ini, penting untuk tidak terlalu fokus pada angka-angka tersebut, karena bisa menyebabkan kecemasan atau pola makan yang tidak sehat. Sebaiknya, pengguna bekerja sama dengan profesional kesehatan untuk memahami data dan mencapai tujuan kesehatan mereka dengan cara yang seimbang.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jessepines/2025/01/25/important-considerations-for-using-dexcoms-stelo--abbotts-lingo/

Analisis Kami

"CGM tanpa resep membuka kesempatan luas bagi individu non-diabetes untuk mengoptimalkan kesehatan, tapi risiko penggunaan yang tidak tepat bisa memicu kecemasan dan kebingungan diet. Pendekatan yang bijak dan konsultasi dengan profesional sangat penting agar teknologi ini benar-benar membawa manfaat tanpa efek samping psikologis."

Analisis Ahli

Dr. Jason Fung (Ahli Diabetes dan Nutrisi)

"CGM bagi non-diabetes dapat memberikan wawasan yang berharga tentang metabolisme personal, namun tanpa bimbingan yang tepat, data tersebut bisa memicu reaksi berlebihan yang kontraproduktif."

Dr. Sarah Hallberg (Spesialis Metabolik)

"Teknologi CGM berpotensi merevolusi pendekatan kesehatan preventif, tapi edukasi yang memadai dan riset lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat umum."

Prediksi Kami

Penggunaan CGM sebagai alat pemantauan kesehatan personal akan semakin meluas, mengarah pada integrasi teknologi yang lebih canggih dalam kesehatan digital dan personalisasi nutrisi serta olahraga.