Courtesy of Forbes

Samsung Galaxy S25 Tawarkan AI Canggih tapi Risiko Privasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah

25 Jan 2025, 14.25 WIB

199 dibaca

Samsung berusaha menarik pengguna iPhone untuk beralih ke Galaxy S25 dengan menawarkan 25 alasan untuk melakukan perubahan. Galaxy S25 diklaim memiliki fitur keamanan dan privasi yang lebih baik dibandingkan iPhone, serta menawarkan berbagai penawaran menarik untuk pengguna bisnis. Meskipun Samsung telah meningkatkan fokus pada privasi dan keamanan, ada kekhawatiran tentang risiko keamanan data yang mungkin muncul akibat penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi dalam perangkat.

Meskipun Galaxy S25 menawarkan fitur-fitur baru seperti pengelola kata sandi dan dasbor privasi, ada tantangan terkait kolaborasi dengan Google yang dapat menimbulkan pertanyaan tentang keamanan data. Pengguna diingatkan untuk mempertimbangkan risiko ini sebelum beralih, terutama dalam konteks penggunaan AI di tempat kerja yang dapat membahayakan data sensitif. Samsung juga menekankan bahwa beralih dari iPhone ke Galaxy S25 tidak sulit, tetapi pengguna harus memahami implikasi dari teknologi AI yang baru sebelum membuat keputusan.

--------------------

Analisis Kami: Samsung memang sudah maju dalam memperkenalkan teknologi AI yang memukau pada Galaxy S25, namun ketergantungan pada AI Google membuatnya kurang unggul dibandingkan kontrol privasi lengkap yang ditawarkan Apple. Pengguna dan bisnis harus benar-benar paham risiko ini agar tidak menghadapi masalah kebocoran data yang potensial di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Bruce Schneier: Kolaborasi Samsung dengan Google membawa risiko inheren pada keamanan data pribadi karena model AI bekerja dengan data di cloud, yang tidak dapat dikontrol sepenuhnya oleh pengguna.

Mikko Hypponen: Pendekatan Apple dengan PCC lebih unggul karena memberikan enkripsi dan privasi yang jauh lebih baik dalam lingkungan AI, menjadikannya standar baru keamanan bagi perangkat mobile.

--------------------

What's Next: Ke depan, risiko keamanan data dari integrasi AI generatif yang melibatkan banyak pihak seperti Google di perangkat Android akan menjadi perhatian utama, memicu tuntutan akan transparansi dan kontrol privasi yang lebih ketat, serta mendorong inovasi baru di bidang keamanan AI pada ponsel.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/01/25/samsungs-galaxy-s25-offer-to-iphone-users-what-to-know-before-you-switch/