Courtesy of YahooFinance
Perusahaan Streaming Besar Akhirnya Raup Keuntungan Tahun 2024 Setelah Lama Rugi
25 Jan 2025, 22.05 WIB
211 dibaca
Share
Selama bertahun-tahun, perusahaan media terbesar di dunia kesulitan untuk mendapatkan keuntungan dari layanan streaming mereka. Namun, pada tahun 2024, lima raksasa media seperti Netflix, Disney, Paramount, NBCUniversal, dan Warner Bros. Discovery akhirnya melaporkan keuntungan bersama untuk pertama kalinya, dengan total sekitar Rp 97.03 triliun ($5,9 miliar) . Netflix menjadi pemimpin dengan keuntungan sekitar Rp 113.47 triliun ($6,9 miliar) , dan juga berhasil menambah hampir 20 juta pelanggan baru. Meskipun beberapa perusahaan lain mulai menunjukkan tanda-tanda keuntungan, mereka masih perlu meningkatkan pendapatan agar bisa bersaing dengan Netflix.
Perusahaan-perusahaan ini telah mengubah strategi mereka untuk menarik lebih banyak pelanggan, seperti membatasi berbagi kata sandi dan menawarkan paket langganan yang lebih beragam. Mereka juga berfokus pada kualitas konten daripada kuantitas. Namun, tantangan tetap ada, seperti mempertahankan pelanggan di tengah kenaikan harga dan banyaknya platform streaming yang bersaing. Untuk tetap bertahan, beberapa perusahaan mulai menggabungkan layanan mereka, berharap bisa lebih kuat bersama daripada bersaing secara individu.
--------------------
Analisis Kami: Keberhasilan Netflix sebagai pemimpin industri streaming menunjukkan bahwa ukuran pasar dan efisiensi strategis adalah kunci profitabilitas jangka panjang. Namun, bagi para pesaing, meraih keuntungan signifikan lebih dari sekadar breakeven membutuhkan perubahan besar dalam model bisnis dan kolaborasi yang lebih intensif dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
--------------------
Analisis Ahli:
Tim Nollen: Perbaikan terlihat sebagai kemajuan, tapi masih meragukan seberapa menguntungkan layanan streaming dapat bertahan dengan margin besar.
Matthew Dolgin: Kecepatan pertumbuhan pendapatan dan skala pengguna adalah kunci agar streaming dapat bertahan dan tumbuh dalam profitabilitas, terutama bagi perusahaan media tradisional.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, industri streaming akan semakin terfokus pada konsolidasi dan bundling layanan untuk bersaing dengan Netflix, sementara pemain lama harus berinovasi untuk mempertahankan dan memperluas basis pelanggan mereka agar tetap menguntungkan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/streaming-turned-profits-in-2024-wall-streets-biggest-worry-is-whether-momentum-can-last-150537831.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/streaming-turned-profits-in-2024-wall-streets-biggest-worry-is-whether-momentum-can-last-150537831.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan keuntungan perusahaan media besar pada tahun 2024?A
Pada tahun 2024, lima perusahaan media besar melaporkan keuntungan kolektif untuk pertama kalinya, mencapai sekitar $5,9 miliar.Q
Siapa yang memimpin dalam laporan keuntungan streaming?A
Netflix memimpin dengan menghasilkan sekitar $6,9 miliar dalam tiga kuartal pertama.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi layanan streaming saat ini?A
Tantangan utama termasuk churn pelanggan yang meningkat dan harga yang lebih tinggi.Q
Mengapa perusahaan media tradisional perlu lebih dari sekadar keuntungan dari streaming?A
Perusahaan media tradisional perlu streaming untuk menghasilkan keuntungan yang tumbuh cepat karena bisnis linier mereka terus menurun.Q
Apa strategi yang diadopsi oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pelanggan?A
Perusahaan mengadopsi strategi seperti pembatasan berbagi kata sandi dan penawaran langganan multi-tier untuk menarik lebih banyak pelanggan.Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
39 dibaca
Netflix Catat Rekor Pendapatan dan Siapkan Strategi Baru dengan Iklan dan Olahraga
Bisnis
2 bulan lalu
79 dibaca
Warner Bros. Discovery Memisah Jadi Dua, Tren Baru di Industri Media
Bisnis
2 bulan lalu
54 dibaca
Starz Manfaatkan Kekacauan Industri Media dengan Strategi Akuisisi dan Teknologi Digital
Finansial
3 bulan lalu
65 dibaca
Disney Luncurkan Streaming ESPN Mandiri: Ancaman Baru untuk TV Kabel
Finansial
4 bulan lalu
102 dibaca
Netflix Berubah Strategi: Fokus Iklan dan Konten Baru, Tidak Lagi Umumkan Pelanggan
Bisnis
5 bulan lalu
140 dibaca
Kenapa Streaming Mahal? Tren Premiumisasi Membuat Konten Berkualitas Bayar Lebih
Teknologi
6 bulan lalu
222 dibaca