Courtesy of YahooFinance

Trump dan Oracle Bekerja Sama untuk Selamatkan TikTok di AS

26 Jan 2025, 05.41 WIB

297 dibaca

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang merencanakan cara untuk menyelamatkan aplikasi TikTok. Rencananya melibatkan perusahaan perangkat lunak Oracle dan sekelompok investor luar untuk mengambil alih operasi global TikTok. Dalam kesepakatan ini, pemilik TikTok yang berbasis di China, ByteDance, akan tetap memiliki sebagian kecil saham, tetapi Oracle akan mengawasi algoritma aplikasi, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak.

Dengan langkah ini, pemerintah AS berharap dapat memastikan keamanan data pengguna TikTok, mengingat adanya kekhawatiran tentang pengaruh China terhadap aplikasi tersebut. Oracle, yang sudah menjadi penyedia infrastruktur web untuk TikTok, diharapkan dapat membantu mengelola aplikasi dengan lebih baik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/white-house-talks-oracle-us-224145962.html

Analisis Kami

"Negosiasi ini mencerminkan ketegangan geopolitik yang memengaruhi teknologi dan data global. Menempatkan Oracle sebagai pengawas dapat memberikan keamanan data yang lebih baik, tapi akan menjadi tantangan menjaga keseimbangan antara privasi pengguna dan kepentingan nasional."

Analisis Ahli

Brian Fung (Jurnalis Teknologi Washington Post)

"Langkah ini menunjukkan bagaimana isu teknologi semakin dipolitisasi, dan kemungkinan akan menjadi preseden bagaimana perusahaan teknologi global harus menyesuaikan model bisnis mereka di berbagai negara."

Kate O'Neill (Analis Keamanan Siber)

"Memindahkan kontrol pengelolaan algoritma TikTok ke perusahaan AS bisa membantu mengurangi risiko kebocoran data, namun akan sulit memastikan transparansi penuh tanpa pengawasan internasional."

Prediksi Kami

Jika kesepakatan ini berhasil, TikTok akan tetap beroperasi di AS dengan kontrol lebih besar dari perusahaan AS sehingga pemerintah dapat memantau dan mengamankan data pengguna secara lebih efektif.