Altermagnetisme: Bukti konklusif pertama dari kelas magnetisme ketiga yang sulit ditemukan telah ditemukan.
Courtesy of InterestingEngineering

Altermagnetisme: Bukti konklusif pertama dari kelas magnetisme ketiga yang sulit ditemukan telah ditemukan.

26 Jan 2025, 20.36 WIB
64 dibaca
Share
Magnetisme sangat penting dalam berbagai aplikasi, seperti penyimpanan data, pencitraan medis, motor listrik yang efisien, dan teknologi kuantum. Selama ini, magnetisme dikenal dalam dua jenis, yaitu ferromagnetisme dan antiferromagnetisme. Ferromagnetisme digunakan dalam alat seperti speaker dan hard drive, sedangkan antiferromagnetisme penting untuk sensor dan komputasi kuantum. Namun, baru-baru ini ditemukan jenis magnetisme ketiga yang disebut altermagnetisme, yang pertama kali diusulkan pada tahun 2022. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa altermagnetisme benar-benar ada, terutama pada bahan mangan tellurida (MnTe). Altermagnetisme memiliki sifat unik yang menggabungkan kelebihan ferromagnetisme dan antiferromagnetisme. Misalnya, altermagnet memiliki kecepatan dan ketahanan seperti antiferromagnet, tetapi juga memiliki sifat penting dari ferromagnet yang disebut pemecahan simetri pembalikan waktu. Penemuan ini dapat meningkatkan kecepatan komponen mikroelektronik hingga seribu kali lipat dan membuka jalan untuk aplikasi magnetik yang lebih maju. Penelitian ini menunjukkan bahwa altermagnetisme dapat menjadi kunci untuk pengembangan material baru yang bermanfaat dalam teknologi masa depan.-------------------- Analisis Ahli:
Sumber: https://interestingengineering.com/science/altermagnetism-evidence-of-third-class-magnetism

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu altermagnetisme?
A
Altermagnetisme adalah jenis magnetisme yang baru ditemukan yang menggabungkan sifat ferromagnetisme dan antiferromagnetisme.
Q
Bagaimana cara kerja mikroskopi elektron fotoemisi (PEEM) dalam penelitian ini?
A
Mikroskopi elektron fotoemisi (PEEM) menggunakan sinar-X untuk mengeluarkan elektron dari permukaan material dan mengamati sifat magnetik material tersebut.
Q
Apa perbedaan antara ferromagnetisme dan antiferromagnetisme?
A
Ferromagnetisme terjadi ketika momen magnetik atom berorientasi searah, sedangkan antiferromagnetisme terjadi ketika momen magnetik berorientasi berlawanan.
Q
Mengapa altermagnetisme dianggap penting untuk aplikasi teknologi masa depan?
A
Altermagnetisme memiliki potensi untuk meningkatkan kecepatan komponen mikroelektronik dan mengembangkan aplikasi magnetik yang lebih maju.
Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam studi altermagnetisme ini?
A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Oliver Amin, yang merupakan rekan peneliti senior di Universitas Nottingham.

Artikel Serupa

Penemuan Baru: Menggerakkan Atom dengan Magnet untuk NanoteknologiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
53 dibaca

Penemuan Baru: Menggerakkan Atom dengan Magnet untuk Nanoteknologi

Penemuan Grafit Superkonduktor yang Bisa Bersifat Magnet di MITInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
48 dibaca

Penemuan Grafit Superkonduktor yang Bisa Bersifat Magnet di MIT

Penemuan Superkonduktor Magnetik di Graphite Langka yang Membingungkan IlmuwanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca

Penemuan Superkonduktor Magnetik di Graphite Langka yang Membingungkan Ilmuwan

Penemuan Stabilitas Wurtzite Ferroelectric Nitrides untuk Elektronik Masa DepanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
85 dibaca

Penemuan Stabilitas Wurtzite Ferroelectric Nitrides untuk Elektronik Masa Depan

Struktur 'Microflower' memperkuat medan magnet 5x, dapat meningkatkan efisiensi perangkat.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
103 dibaca

Struktur 'Microflower' memperkuat medan magnet 5x, dapat meningkatkan efisiensi perangkat.

Puzzlen logam aneh terpecahkan: Bagaimana keterikatan kuantum dapat membentuk kembali penggunaan energi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
103 dibaca

Puzzlen logam aneh terpecahkan: Bagaimana keterikatan kuantum dapat membentuk kembali penggunaan energi.

Ilmuwan menemukan keadaan Bose-Einstein pertama dalam magnons, mengubah fisika.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
107 dibaca

Ilmuwan menemukan keadaan Bose-Einstein pertama dalam magnons, mengubah fisika.