Courtesy of YahooFinance

Keuntungan Industri Komoditas China Menurun Tajam, Tantangan Besar Menanti 2024

27 Jan 2025, 09.00 WIB

204 dibaca

Laba industri di China menunjukkan bahwa produsen komoditas mengalami kesulitan di tahun 2024, dengan sektor pengolahan minyak, pembuatan baja, dan penambangan batu bara menjadi yang paling tidak menguntungkan. Laba industri secara keseluruhan turun 3,3% pada tahun 2024, dan sektor pengolahan minyak mengalami kerugian kumulatif sebesar 46 miliar yuan. Permintaan untuk bahan bakar seperti bensin dan diesel menurun karena pergeseran menuju ekonomi yang lebih ramah lingkungan, sementara produsen baja dan batu bara juga menghadapi masalah kelebihan produksi.

Pemerintah China berusaha mengatasi masalah kelebihan kapasitas ini dengan menetapkan batasan produksi, terutama untuk pengolahan minyak dan baja. Meskipun harga komoditas yang lebih murah dapat membantu mengurangi biaya, hal ini juga memperburuk tekanan deflasi pada bisnis hilir. Sementara itu, permintaan listrik di China menjadi fokus utama dalam upaya melawan perubahan iklim, dan pemerintah berharap dapat memulihkan ekonomi dengan melibatkan masyarakat.

--------------------

Analisis Kami: Kelebihan kapasitas dan tekanan lingkungan menjadi masalah kronis yang tidak hanya menekan keuntungan tapi juga menghambat transformasi industri China menuju ekonomi hijau. Tanpa reformasi yang lebih agresif, sektor lama akan terus menjadi beban besar bagi pertumbuhan nasional.

--------------------

Analisis Ahli:

--------------------

What's Next: Kondisi industri komoditas di China kemungkinan akan terus memburuk jika perang dagang dengan AS meningkat, sehingga mendorong lebih banyak penutupan fasilitas dan restrukturisasi sektor lama.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinese-commodities-firms-bear-brunt-020010119.html