Courtesy of YahooFinance

Investor Aktivis Ancora Hadang Merger U.S. Steel dengan Nippon Steel dan Ganti CEO

27 Jan 2025, 08.52 WIB

165 dibaca

Ancora Holdings, sebuah perusahaan investasi, sedang bersiap untuk melawan U.S. Steel dan ingin perusahaan tersebut membatalkan kesepakatan merger dengan Nippon Steel dari Jepang. Mereka juga berencana untuk mengganti CEO U.S. Steel, David Burritt, dan telah mencalonkan sembilan kandidat untuk dewan direksi perusahaan yang terdiri dari 12 orang. Ancora tidak tertarik untuk menjual U.S. Steel kepada pihak lain.

Sebelumnya, mantan Presiden AS Joe Biden telah memblokir kesepakatan senilai Rp 245.03 triliun ($14,9 miliar) antara Nippon Steel dan U.S. Steel, dan memberikan waktu hingga Juni bagi Nippon untuk membatalkan tawaran tersebut. Ketiga perusahaan tersebut, yaitu Ancora, U.S. Steel, dan Nippon Steel, telah mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Biden karena memblokir akuisisi tersebut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/activist-ancora-push-u-steel-015241304.html

Analisis Kami

"Ancora Holdings menunjukkan strategi agresif yang memperlihatkan ketidakpuasan investor terhadap kepemimpinan saat ini dan keputusan merger yang dianggap tidak menguntungkan. Jika berhasil, perubahan ini bisa jadi model bagi investor aktivis lain yang ingin mengintervensi perusahaan besar, terutama di sektor industri berat yang sedang rentan terhadap geopolitik dan proteksionisme."

Analisis Ahli

Michael O'Rourke (Analis Investasi Senior)

"Pertarungan proxy seperti ini seringkali menandai perubahan besar dalam strategi perusahaan yang bisa berdampak signifikan pada harga saham dan stabilitas manajemen jangka panjang. Ancora tampaknya mengantisipasi bahwa penolakan merger dan kepemimpinan baru akan memberikan nilai lebih baik bagi pemegang saham."

Prediksi Kami

Terjadi ketegangan berkelanjutan antara investor aktivis dengan manajemen U.S. Steel dan pemerintah AS, yang mungkin menyebabkan restrukturisasi besar dalam kepemimpinan perusahaan dan kebijakan proteksionisme industri baja AS semakin keras.