Courtesy of InterestingEngineering
Investigasi Kecelakaan Jeju Air: Peran Burung dan Struktur Bandara dalam Tragedi Terbesar Korea Selatan
27 Jan 2025, 17.17 WIB
262 dibaca
Share
Otoritas Korea Selatan telah merilis laporan awal mengenai kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi pada 29 Desember, yang merupakan insiden penerbangan paling mematikan di negara tersebut. Pesawat Boeing 737-800 yang dalam perjalanan dari Bangkok ke Bandara Internasional Muan mengalami pendaratan darurat dan menabrak struktur panduan pendaratan. Dari 181 orang yang berada di dalam pesawat, hanya 2 yang selamat, sementara 179 lainnya meninggal. Investigasi saat ini berfokus pada kemungkinan tabrakan dengan burung dan bagaimana struktur panduan pendaratan dapat memperburuk kecelakaan tersebut.
Laporan tersebut juga menunjukkan adanya kekurangan dalam pencatatan data, di mana alat perekam data penerbangan berhenti berfungsi saat pesawat melakukan panggilan darurat. Selain itu, hanya satu orang dari Tim Peringatan Burung yang bertugas saat kecelakaan terjadi, yang seharusnya bertanggung jawab untuk menghalau burung di sekitar bandara. CEO Jeju Air menyatakan bahwa semua protokol keselamatan telah diikuti sebelum penerbangan, dan tidak ada masalah yang ditemukan pada pesawat. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami lebih dalam penyebab kecelakaan ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Kecelakaan ini menggarisbawahi betapa kritisnya integrasi antara faktor alam seperti burung dan infrastruktur bandara dalam keselamatan penerbangan. Penanganan pengendalian fauna di area bandara serta desain struktur navigasi harus selalu dievaluasi secara berkala untuk meminimalisir risiko kecelakaan serupa.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Lee Joon-seok (ahli keselamatan penerbangan): Kombinasi kerusakan mesin akibat tabrakan burung dan posisi localizer yang terlalu dekat dengan lintasan pendaratan menciptakan skenario terburuk yang seharusnya bisa diminimalisir dengan pengaturan kawasan bandara yang lebih baik.
--------------------
What's Next: Penyelidikan lanjutan kemungkinan akan mengarah pada rekomendasi perbaikan pengendalian burung di bandara serta desain ulang atau penguatan struktur localizer untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/feathers-blood-found-on-plane-engines
[1] https://interestingengineering.com/culture/feathers-blood-found-on-plane-engines
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada kecelakaan Jeju Air?A
Kecelakaan Jeju Air terjadi pada 29 Desember ketika pesawat Boeing 737-800 melakukan pendaratan darurat dan menabrak struktur localizer.Q
Berapa jumlah korban dalam kecelakaan ini?A
Jumlah korban dalam kecelakaan ini mencapai 179 orang, dengan hanya 2 yang selamat.Q
Apa penyebab yang mungkin dari kecelakaan ini?A
Penyebab yang mungkin dari kecelakaan ini adalah pukulan burung dan masalah dengan struktur localizer.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas pengendalian burung di bandara?A
Pengendalian burung di bandara menjadi tanggung jawab tim Bird Alert, namun hanya satu orang yang bekerja saat kecelakaan terjadi.Q
Apa yang dikatakan CEO Jeju Air tentang pemeriksaan pesawat sebelum penerbangan?A
CEO Jeju Air, Kim Yi-bae, menyatakan bahwa tidak ada masalah yang terdeteksi selama pemeriksaan pesawat sebelum penerbangan.