Courtesy of YahooFinance
Strategi Hemat Perusahaan Minyak AS di Tengah Tekanan Politik dan Harga Minyak Turun
27 Jan 2025, 18.02 WIB
167 dibaca
Share
Perusahaan minyak dan gas di Amerika Serikat diperkirakan akan mengurangi pengeluaran mereka pada tahun 2025 dan lebih fokus pada memberikan keuntungan kepada pemegang saham, meskipun ada dorongan dari Presiden Donald Trump untuk meningkatkan produksi minyak. Meskipun harga minyak global diperkirakan akan turun, perusahaan-perusahaan seperti Exxon Mobil berencana untuk meningkatkan produksi secara signifikan, terutama di ladang minyak Permian dan Guyana. Sementara itu, Chevron dan ConocoPhillips juga diharapkan untuk tumbuh, tetapi dengan pendekatan yang lebih hati-hati dan fokus pada pengembalian uang kepada pemegang saham.
Analisis menunjukkan bahwa meskipun ada harapan untuk pertumbuhan produksi, banyak perusahaan akan tetap disiplin dalam pengeluaran modal mereka. Chevron, misalnya, diharapkan melaporkan keuntungan yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu, tetapi mungkin akan meningkatkan dividen untuk pemegang saham. Secara keseluruhan, industri minyak dan gas tampaknya akan menghadapi tantangan dari harga minyak yang lebih rendah dan permintaan yang berfluktuasi, tetapi beberapa perusahaan masih berusaha untuk meningkatkan produksi dan memberikan nilai kepada pemegang saham.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun tekanan politik ingin mendorong eksplorasi besar-besaran, para perusahaan minyak besar telah belajar dari gejolak pasar sebelumnya dan memilih strategi yang lebih berhati-hati untuk menjaga stabilitas finansial dan kepercayaan investor. Ini cerminan kedewasaan industri yang lebih mementingkan kelangsungan jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
--------------------
Analisis Ahli:
Rob Thummel: Produsen minyak akan tetap disiplin dalam pengeluaran, tetapi regulasi yang lebih longgar dapat memudahkan peningkatan aktivitas pengeboran bila harga komoditas terlalu tinggi.
--------------------
What's Next: Perusahaan minyak AS kemungkinan akan terus menjaga pengeluaran tetap terkendali, namun jika harga minyak naik signifikan, peningkatan produksi dan eksplorasi mungkin terjadi, memicu persaingan yang lebih ketat di industri ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/big-oil-no-rush-drill-110244120.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/big-oil-no-rush-drill-110244120.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Wall Street dari perusahaan minyak dan gas AS pada tahun 2025?A
Wall Street mengharapkan perusahaan minyak dan gas AS untuk tetap mengendalikan pengeluaran dan fokus pada pengembalian pemegang saham.Q
Bagaimana harga minyak diproyeksikan untuk tahun 2025?A
Harga minyak Brent diproyeksikan rata-rata $74 per barel pada tahun 2025, turun dari $81 pada tahun 2024.Q
Apa yang direncanakan oleh Exxon Mobil terkait produksi minyak?A
Exxon Mobil berencana untuk meningkatkan produksinya lebih dari tiga kali lipat di ladang Permian dan memompa 1,3 juta barel per hari dari operasi di Guyana pada tahun 2030.Q
Apa strategi yang diambil oleh Chevron dalam menghadapi pasar minyak?A
Chevron mengambil strategi konservatif dengan mengurangi investasi dalam proyek baru dan lebih fokus pada menghasilkan kas.Q
Apa dampak dari akuisisi Marathon Oil terhadap ConocoPhillips?A
Akuisisi Marathon Oil oleh ConocoPhillips diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan di pasar energi.Artikel Serupa
Finansial
3 bulan lalu
92 dibaca
Chevron Turunkan Belanja Beli Saham Karena Harga Minyak yang Melemah
Finansial
3 bulan lalu
130 dibaca
Harga Minyak Turun, Exxon dan Chevron Terancam Pangkas Dividen dan Beli Saham
Bisnis
3 bulan lalu
50 dibaca
Produsen Minyak Serpih AS Menahan Pengeboran Karena Harga Turun dan Tarif Impor Naik
Bisnis
4 bulan lalu
109 dibaca
Jumlah Rig Minyak AS Turun Terbesar Sejak Juni, Produksi Gas Diprediksi Meningkat
Bisnis
4 bulan lalu
68 dibaca
Harga Minyak Turun dan Tarif Impor Membebani Industri Minyak AS Setelah Trump Jadi Presiden
Bisnis
4 bulan lalu
70 dibaca
Sektor Minyak AS Meningkat Meski Perusahaan Khawatir Soal Kebijakan dan Biaya
Finansial
5 bulan lalu
92 dibaca