Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Harga Minyak Turun, Exxon dan Chevron Terancam Pangkas Dividen dan Beli Saham
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Harga Minyak Turun, Exxon dan Chevron Terancam Pangkas Dividen dan Beli Saham

Menginformasikan bagaimana penurunan harga minyak mempengaruhi strategi dividen dan pembelian kembali saham perusahaan minyak besar seperti Exxon Mobil dan Chevron.

28 Apr 2025, 17.05 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga minyak yang jatuh dapat mempengaruhi strategi pengembalian kas perusahaan minyak besar.
  • Exxon Mobil dan Chevron mungkin perlu menyesuaikan pembelian kembali saham dan pengeluaran mereka.
  • Proyeksi harga minyak yang lebih rendah dapat memicu kekhawatiran tentang permintaan minyak di masa depan.
Houston, Texas, Amerika Serikat - Ketika Exxon Mobil dan Chevron melaporkan hasil kuartal pertama, investor akan fokus pada bagaimana penurunan harga minyak mempengaruhi dividen dan pembelian kembali saham. Harga minyak yang lebih rendah memberikan Big Oil lebih sedikit uang tunai untuk didistribusikan kepada pemegang saham. Pengumuman tarif global oleh Presiden AS Donald Trump telah memicu kekhawatiran resesi dan permintaan minyak yang lebih lemah.
Baca juga: Perusahaan Jasa Minyak AS Hadapi Tantangan Berat Akibat Harga Minyak Turun
Chevron mungkin mengurangi pembelian kembali saham jika harga minyak yang lemah berlanjut, sementara Exxon berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mempertahankan dividen dan pembelian kembali saham. Harga minyak mentah Brent global rata-rata Rp 123.30 juta ($74,98) per barel selama kuartal Januari-Maret, tetapi mulai jatuh bebas setelah Trump mengumumkan tarif pada mitra dagang. Chevron membutuhkan harga Brent Rp 1.56 juta ($95) per barel untuk menutupi dividen dan pembelian kembali saham dibandingkan dengan Rp 1.45 juta ($88) untuk Exxon.
Kemungkinan perusahaan mengumumkan pemotongan belanja modal rendah dalam jangka pendek, tetapi bisa terjadi di kuartal mendatang. Pengeluaran untuk aset shale dan proyek transisi energi hijau akan paling siap untuk dipotong karena produksi shale dapat lebih cepat berhenti dan memulai kembali. Exxon mengharapkan untuk membeli kembali saham senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar) setiap tahun hingga 2026.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan harga minyak ini membuka tantangan besar bagi perusahaan minyak raksasa untuk tetap menjaga kepercayaan investor melalui dividen dan pembelian saham. Namun, fokus mereka pada efisiensi produksi dan pengelolaan biaya bisa menjadi kunci bertahan dalam kondisi pasar yang tidak pasti ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Cheng: Hasil kuartal ini akan kalah sorotannya oleh prospek ke depan karena gejolak pasar komoditas yang signifikan.
Jason Gabelman: Pemangkasan belanja modal kemungkinan fokus pada aset shale dan proyek transisi energi karena sifatnya yang lebih fleksibel.
RBC Capital Markets: Chevron dan Exxon memiliki titik harga berbeda dalam menutup biaya dividen dan buyback, dimana Chevron lebih tertekan.
--------------------
Baca juga: Strategi Saham Perusahaan Minyak Besar di Tengah Turunnya Harga Minyak Global
What's Next: Perusahaan-perusahaan minyak besar seperti Exxon dan Chevron kemungkinan akan memangkas program pembelian kembali saham dan belanja modal jika harga minyak tetap rendah, yang bisa menekan keuntungan investor dan mengubah dinamika pasar minyak global di tahun-tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/investors-worry-big-oil-could-100531069.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus investor saat Exxon Mobil dan Chevron melaporkan hasil kuartalan?
A
Investor fokus pada bagaimana harga minyak yang jatuh dapat meningkatkan risiko terhadap dividen dan pembelian kembali saham.
Q
Mengapa harga minyak yang lebih rendah dapat mempengaruhi dividen dan pembelian kembali saham?
A
Harga minyak yang lebih rendah berarti perusahaan memiliki lebih sedikit uang untuk dibagikan kepada pemegang saham.
Q
Apa proyeksi harga minyak yang diberikan oleh U.S. Energy Information Administration?
A
EIA memproyeksikan harga minyak rata-rata $67,87 per barel untuk tahun 2025.
Q
Bagaimana Chevron dan Exxon berencana untuk mengatasi harga minyak yang rendah?
A
Chevron mungkin akan mengurangi pembelian kembali saham dan Exxon memiliki surplus kas untuk mempertahankan dividen.
Q
Siapa Paul Cheng dan apa pandangannya tentang hasil kuartalan perusahaan minyak?
A
Paul Cheng adalah analis di Scotiabank yang mencatat bahwa hasil kuartalan mungkin akan terpengaruh oleh ketidakpastian di pasar komoditas.

Artikel Serupa

Chevron Turunkan Belanja Beli Saham Karena Harga Minyak yang Melemah
Chevron Turunkan Belanja Beli Saham Karena Harga Minyak yang Melemah
Dari YahooFinance
Shell Tahan Program Buyback Saham Meskipun Laba Turun dan Harga Minyak Anjlok
Shell Tahan Program Buyback Saham Meskipun Laba Turun dan Harga Minyak Anjlok
Dari YahooFinance
BP Laporkan Kerugian, Kepala Strategi Mundur, dan Rencana Jual Aset Besar
BP Laporkan Kerugian, Kepala Strategi Mundur, dan Rencana Jual Aset Besar
Dari YahooFinance
Kerugian Penyuling Minyak AS Meluas Meski Margin Mulai Membaik di Tengah Tarif Perdagangan
Kerugian Penyuling Minyak AS Meluas Meski Margin Mulai Membaik di Tengah Tarif Perdagangan
Dari YahooFinance
BP Hadapi Risiko Hentikan Pembelian Saham Jika Harga Minyak Turun
BP Hadapi Risiko Hentikan Pembelian Saham Jika Harga Minyak Turun
Dari YahooFinance
Perusahaan Jasa Minyak Hadapi Ketidakpastian Tarif dan Harga Minyak Turun
Perusahaan Jasa Minyak Hadapi Ketidakpastian Tarif dan Harga Minyak Turun
Dari YahooFinance
Chevron Turunkan Belanja Beli Saham Karena Harga Minyak yang MelemahYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
93 dibaca

Chevron Turunkan Belanja Beli Saham Karena Harga Minyak yang Melemah

Shell Tahan Program Buyback Saham Meskipun Laba Turun dan Harga Minyak AnjlokYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
116 dibaca

Shell Tahan Program Buyback Saham Meskipun Laba Turun dan Harga Minyak Anjlok

BP Laporkan Kerugian, Kepala Strategi Mundur, dan Rencana Jual Aset BesarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
116 dibaca

BP Laporkan Kerugian, Kepala Strategi Mundur, dan Rencana Jual Aset Besar

Kerugian Penyuling Minyak AS Meluas Meski Margin Mulai Membaik di Tengah Tarif PerdaganganYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
61 dibaca

Kerugian Penyuling Minyak AS Meluas Meski Margin Mulai Membaik di Tengah Tarif Perdagangan

BP Hadapi Risiko Hentikan Pembelian Saham Jika Harga Minyak TurunYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
54 dibaca

BP Hadapi Risiko Hentikan Pembelian Saham Jika Harga Minyak Turun

Perusahaan Jasa Minyak Hadapi Ketidakpastian Tarif dan Harga Minyak TurunYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
120 dibaca

Perusahaan Jasa Minyak Hadapi Ketidakpastian Tarif dan Harga Minyak Turun