3 Saham Energi Tangguh Ini Tumbuh di Tengah Harga Minyak Turun
Courtesy of YahooFinance

3 Saham Energi Tangguh Ini Tumbuh di Tengah Harga Minyak Turun

30 Mar 2025, 16.09 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • ExxonMobil memiliki neraca keuangan yang kuat dan sejarah dividen yang panjang.
  • Plains All American Pipeline menghasilkan aliran kas yang stabil meskipun harga minyak berfluktuasi.
  • Chevron memiliki rencana pertumbuhan yang ambisius meskipun menghadapi tantangan dari penurunan harga minyak.
Harga minyak mentah telah turun sekitar 15% dalam setahun terakhir, dengan harga West Texas Intermediate (WTI) di bawah Rp 1.15 juta ($70) per barel. Penurunan ini berdampak pada arus kas banyak perusahaan energi. Namun, ada beberapa saham energi yang lebih mampu menghadapi fluktuasi harga minyak, seperti ExxonMobil, Plains All American Pipeline, dan Chevron. Ketiga perusahaan ini dianggap sebagai pilihan yang baik bagi investor yang mencari pertumbuhan yang stabil meskipun harga minyak berfluktuasi.
ExxonMobil memiliki neraca keuangan yang kuat dan telah meningkatkan dividen selama 42 tahun berturut-turut. Perusahaan ini mampu bertahan dalam masa sulit dan memanfaatkan peluang untuk membeli perusahaan kecil saat harga minyak turun. Plains All American Pipeline, di sisi lain, memiliki arus kas yang stabil karena sebagian besar pendapatannya berasal dari kontrak jangka panjang. Mereka juga baru saja melakukan akuisisi untuk meningkatkan operasi mereka dan meningkatkan distribusi dividen.
Chevron, sebagai salah satu produsen minyak terbesar, juga menunjukkan kepercayaan investor meskipun harga minyak turun. Perusahaan ini menargetkan pertumbuhan produksi dan arus kas yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Dengan rencana untuk mengurangi biaya dan menjual beberapa aset, Chevron berusaha untuk meningkatkan arus kas dan dividen, yang dapat mendukung pertumbuhan harga sahamnya di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Ketangguhan neraca keuangan dan strategi bisnis yang proaktif merupakan kunci keberhasilan perusahaan energi dalam menghadapi fluktuasi harga minyak. Investor harus mempertimbangkan saham seperti ini yang tidak hanya mengikuti harga minyak, tetapi juga memiliki model bisnis yang bisa menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Reuben Gregg Brewer: ExxonMobil siap menghadapi masa sulit berkat neraca yang kuat dan kemampuan berinvestasi saat harga minyak rendah.
Matt DiLallo: Plains All American Pipeline menghasilkan kas stabil melalui kontrak jangka panjang dan investasi strategis, sehingga distribusi dividen dapat terus meningkat.
Neha Chamaria: Chevron punya rencana pertumbuhan yang jelas dan mampu meningkatkan arus kas bebas, yang membuat sahamnya menarik meski harga minyak menurun.
--------------------
What's Next: Perusahaan energi besar seperti ExxonMobil, Plains All American Pipeline, dan Chevron akan terus menguat dan mungkin mengalami kenaikan nilai saham seiring pemulihan harga minyak serta strategi pengelolaan keuangan dan pertumbuhan yang bijak.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/even-though-oil-prices-down-090900536.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak turun sekitar 15% dalam setahun terakhir?
A
Harga minyak turun sekitar 15% karena berbagai faktor pasar dan ekonomi global.
Q
Mengapa ExxonMobil dianggap mampu bertahan dalam volatilitas harga minyak?
A
ExxonMobil memiliki neraca keuangan yang kuat dan telah meningkatkan dividen selama 42 tahun, yang membantunya bertahan dalam masa sulit.
Q
Apa yang membuat Plains All American Pipeline memiliki aliran kas yang stabil?
A
Plains All American Pipeline memiliki kontrak jangka panjang dan struktur tarif yang diatur pemerintah, sehingga aliran kasnya tetap stabil meskipun harga minyak turun.
Q
Bagaimana Chevron merencanakan pertumbuhan di tengah penurunan harga minyak?
A
Chevron merencanakan pertumbuhan dengan meningkatkan produksi dan mengurangi biaya operasional, serta berfokus pada divestasi aset.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari ketiga perusahaan energi yang disebutkan dalam artikel ini?
A
Ketiga perusahaan energi tersebut fokus pada pertumbuhan aliran kas, peningkatan dividen, dan strategi akuisisi untuk memperkuat posisi mereka di pasar.

Artikel Serupa

Harga Minyak Turun, Exxon dan Chevron Terancam Pangkas Dividen dan Beli SahamYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
130 dibaca

Harga Minyak Turun, Exxon dan Chevron Terancam Pangkas Dividen dan Beli Saham

Jim Cramer Bahas Tarif dan Kenapa Chevron Menjadi Pilihan Saham Dividen TerbaikYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
103 dibaca

Jim Cramer Bahas Tarif dan Kenapa Chevron Menjadi Pilihan Saham Dividen Terbaik

Apakah Saham Energi Aman Dibeli Saat Trump Menjabat Lagi? Eksekutif Minyak Bilang TidakYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
126 dibaca

Apakah Saham Energi Aman Dibeli Saat Trump Menjabat Lagi? Eksekutif Minyak Bilang Tidak

3 Saham Strategis untuk Dimiliki Jika Resesi Ekonomi AS Benar TerjadiYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
82 dibaca

3 Saham Strategis untuk Dimiliki Jika Resesi Ekonomi AS Benar Terjadi

Tiga Saham Dividen Tinggi yang Aman untuk Pensiunan dan Investasi Jangka PanjangYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
101 dibaca

Tiga Saham Dividen Tinggi yang Aman untuk Pensiunan dan Investasi Jangka Panjang

Waktu Tepat Membeli Saham Nvidia dan Alphabet di Tengah Tekanan Pasar 2025YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
75 dibaca

Waktu Tepat Membeli Saham Nvidia dan Alphabet di Tengah Tekanan Pasar 2025

3 Saham REIT Dividen Tinggi dengan Rekor Kenaikan Lebih dari 30 TahunYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
55 dibaca

3 Saham REIT Dividen Tinggi dengan Rekor Kenaikan Lebih dari 30 Tahun