Courtesy of YahooFinance
Shell Tetap Beli Saham Meski Laba Menurun Drastis dan Utang Naik
30 Jan 2025, 14.35 WIB
197 dibaca
Share
Shell Plc, perusahaan minyak dan gas yang berbasis di London, melaporkan penurunan laba yang lebih besar dari yang diperkirakan akibat kinerja perdagangan yang lemah dan harga minyak yang menurun. Meskipun laba bersih mereka turun menjadi Rp 60.19 triliun ($3,66 miliar) dari Rp 120.21 triliun ($7,31 miliar) tahun lalu, Shell tetap melanjutkan program pembelian kembali saham senilai Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) per kuartal dan meningkatkan dividen sebesar 4%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam industri energi, Shell berusaha untuk tetap memberikan imbal hasil kepada para investornya.
CEO Shell, Wael Sawan, menyatakan bahwa meskipun pendapatan menurun, arus kas dari operasi tetap kuat, mencapai Rp 216.42 triliun ($13,16 miliar) , yang hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) lebih tinggi dari yang diperkirakan. Untuk mempertahankan program pembelian kembali saham, Shell terpaksa meminjam uang, sehingga utang bersih mereka meningkat menjadi Rp 638.23 triliun ($38,81 miliar) . Meskipun ada penurunan laba, Shell tetap optimis dan berkomitmen untuk memberikan nilai kepada pemegang sahamnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shell-maintains-buyback-extra-borrowing-073508762.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/shell-maintains-buyback-extra-borrowing-073508762.html
Analisis Ahli
Daniel Yergin
"Shell's commitment to buybacks amid declining earnings signals the industry's challenge balancing shareholder returns and operational stability in a volatile market."
Fatih Birol
"The weak energy demand and price pressures outlined by Shell reflect broader structural changes in the energy sector that will require careful adaptation."
Analisis Kami
"Mengejutkan bahwa Shell tetap agresif dengan pembelian sahamnya meskipun profit menurun drastis, menunjukkan tekanan untuk menjaga kepercayaan investor. Namun, strategi ini berpotensi membahayakan kesehatan keuangan perusahaan jika kondisi pasar minyak tidak membaik segera."
Prediksi Kami
Shell dan perusahaan minyak besar lainnya kemungkinan akan terus meningkatkan pinjaman untuk mempertahankan dividen dan pembelian saham, yang dapat meningkatkan risiko finansial jika harga minyak dan permintaan tetap lemah dalam jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Shell Plc terkait buyback saham?A
Shell Plc melanjutkan program buyback saham dengan nilai $3,5 miliar per kuartal.Q
Bagaimana kinerja pendapatan Shell pada kuartal ini?A
Pendapatan Shell pada kuartal ini adalah $3,66 miliar, turun dari $7,31 miliar tahun lalu.Q
Siapa CEO Shell Plc saat ini?A
CEO Shell Plc saat ini adalah Wael Sawan.Q
Apa yang menjadi penyebab penurunan pendapatan Shell?A
Penurunan pendapatan Shell disebabkan oleh kinerja trading yang lemah dan harga minyak yang lebih rendah.Q
Apa yang diharapkan dari perusahaan energi lain seperti BP Plc?A
Perusahaan energi lain seperti BP Plc diperkirakan akan mempertahankan pengembalian kepada investor, meskipun ada kemungkinan pemotongan buyback.