Shell Tetap Beli Saham dan Naikkan Dividen Meski Laba Turun Tajam
Courtesy of YahooFinance

Shell Tetap Beli Saham dan Naikkan Dividen Meski Laba Turun Tajam

30 Jan 2025, 14.35 WIB
252 dibaca
Share
Shell Plc, perusahaan minyak dan gas yang berbasis di London, melaporkan penurunan laba yang lebih besar dari yang diperkirakan akibat kinerja perdagangan yang lemah dan harga minyak yang menurun. Meskipun laba bersih mereka turun menjadi Rp 60.19 triliun ($3,66 miliar) dari Rp 120.21 triliun ($7,31 miliar) tahun lalu, Shell tetap melanjutkan program pembelian kembali saham senilai Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) per kuartal dan meningkatkan dividen sebesar 4%. Banyak perusahaan sejenis diperkirakan juga akan mempertahankan imbal hasil bagi investor meskipun menghadapi tantangan dalam arus kas.
CEO Shell, Wael Sawan, menyatakan bahwa meskipun laba menurun, arus kas dari operasi tetap kuat, mencapai Rp 216.42 triliun ($13,16 miliar) , yang hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) lebih tinggi dari yang diperkirakan. Untuk mempertahankan program pembelian kembali saham, Shell terpaksa meminjam uang, sehingga utang bersih mereka meningkat menjadi Rp 638.23 triliun ($38,81 miliar) . Ini adalah kuartal ke-13 berturut-turut di mana Shell melakukan pembelian kembali saham lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) .
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shell-maintains-buyback-extra-borrowing-073508762.html

Analisis Ahli

Wael Sawan
"Fokus menjaga arus kas tetap solid sambil memberikan nilai bagi pemegang saham meskipun menghadapi tantangan pasar."
Will Kennedy
"Melaporkan kondisi keuangan Shell dengan detail memperlihatkan bagaimana perusahaan besar beradaptasi di pasar yang penuh ketidakpastian."

Analisis Kami

"Mempertahankan buyback dan dividen di tengah penurunan laba adalah langkah agresif yang berisiko jika kondisi pasar memburuk lebih lanjut. Shell mungkin perlu memikirkan strategi diversifikasi dan efisiensi biaya agar dapat tetap kuat jangka panjang tanpa terlalu bergantung pada utang."

Prediksi Kami

Industri minyak dan gas kemungkinan akan terus menghadapi tekanan keuangan dan ketidakpastian pasar, mendorong perusahaan seperti Shell untuk mengandalkan pinjaman guna mempertahankan program pembelian saham dan dividen kepada investor.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Shell Plc terkait buyback saham?
A
Shell Plc melanjutkan buyback saham dengan nilai $3,5 miliar per kuartal.
Q
Bagaimana kinerja pendapatan Shell pada kuartal keempat?
A
Pendapatan Shell pada kuartal keempat turun menjadi $3,66 miliar dari $7,31 miliar tahun sebelumnya.
Q
Siapa CEO Shell yang menyampaikan pernyataan tentang kinerja perusahaan?
A
CEO Shell yang menyampaikan pernyataan tersebut adalah Wael Sawan.
Q
Apa yang menjadi penyebab penurunan pendapatan Shell?
A
Penurunan pendapatan Shell disebabkan oleh kinerja trading yang lemah dan harga minyak yang lebih rendah.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kinerja Shell dan perusahaan sejenis lainnya?
A
Pasar memperkirakan bahwa perusahaan-perusahaan energi lainnya juga akan mempertahankan pengembalian kepada investor meskipun ada tantangan.