Courtesy of Forbes

Cara Efektif Mengukur ROI dan Mengendalikan Biaya Investasi AI Generatif

27 Jan 2025, 14.15 WIB

83 dibaca

Yuri Gubin, seorang Chief Innovation Officer di DataArt, membahas pentingnya mengukur pengembalian investasi (ROI) dalam penggunaan kecerdasan buatan (AI) generatif. Meskipun AI memiliki potensi untuk memberikan hasil yang luar biasa, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti biaya pelatihan dan pengelolaan data. Untuk memaksimalkan manfaat AI tanpa melebihi anggaran, perusahaan perlu memiliki rencana yang jelas dan fokus pada hasil yang terukur. Dua pendekatan yang disarankan adalah membangun dan mengoptimalkan setelah membuktikan nilai AI, serta mengadopsi pola pikir "gagal cepat" untuk menguji ide-ide baru tanpa menghabiskan banyak sumber daya.

Selain itu, Gubin menekankan pentingnya mengukur efektivitas aplikasi AI, terutama ketika menggunakan model pihak ketiga. Perusahaan harus memperhatikan biaya total kepemilikan, termasuk biaya infrastruktur yang sering kali lebih tinggi daripada biaya model AI itu sendiri. Dengan menggunakan teknik seperti pengelolaan biaya dan pengukuran yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi inefisiensi dan memahami ROI dengan lebih baik. Kesuksesan dalam penerapan AI bergantung pada keseimbangan antara inovasi yang berani dan pengelolaan sumber daya yang praktis, serta penggunaan umpan balik untuk terus memperbaiki aplikasi AI yang ada.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/27/making-ai-work-how-to-balance-innovation-with-roi/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"ROI AI harus selalu diukur dalam konteks nilai bisnis nyata, bukan hanya kemampuan teknologi. Efisiensi biaya dan iterasi cepat adalah kunci keberhasilan implementasi AI di perusahaan."

Analisis Kami

"Mengelola investasi AI tanpa pengukuran ROI yang jelas sama seperti berjalan dalam gelap; perusahaan harus mengadopsi metode praktis yang mengedepankan validasi nilai pengguna dan pengendalian biaya. Pendekatan iteratif dan penggunaan teknologi baru seperti GraphRAG harus menjadi standar agar inovasi tidak membengkak tanpa hasil signifikan."

Prediksi Kami

Di masa depan, perusahaan yang berhasil menggabungkan pengukuran biaya menyeluruh dengan analisis nilai nyata AI akan memiliki keunggulan kompetitif signifikan, sementara yang tidak akan kesulitan mengontrol pengeluaran dan mengukur hasil secara akurat.