Courtesy of SCMP

YMTC Kuasai Teknologi Chip Memori Canggih Meski Dihadang Sanksi AS

27 Jan 2025, 20.00 WIB

77 dibaca

Yangtze Memory Technologies Corporation (YMTC) adalah produsen chip memori flash terkemuka di China yang baru saja mencapai terobosan teknologi penting meskipun ada sanksi dari AS. Mereka telah mengembangkan desain chip baru bernama Xtacking4.0 yang diterapkan pada chip NAND 3D dengan kepadatan tertinggi. Chip ini memiliki struktur dua tingkat dengan total 294 gerbang, menggunakan teknik pengikatan hibrida untuk menggabungkan dua wafer. Desain baru ini memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat tinggi, mencapai lebih dari 20 gigabit per milimeter persegi, dan mengandung sekitar 270 lapisan memori aktif.

Menurut laporan dari TechInsights, YMTC berhasil meluncurkan produk ini lebih cepat dibandingkan pesaingnya. Dengan teknologi Xtacking4.0 yang baru, YMTC menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam industri chip memori, dan ini menjadi langkah penting bagi China dalam mencapai kemandirian teknologi. Desain ini lebih canggih dibandingkan pendahulunya yang hanya memiliki 180 gerbang, dan diharapkan dapat meningkatkan daya saing YMTC di pasar global.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3296452/top-chinese-memory-chip-maker-ymtc-makes-another-design-breakthrough-defying-us-sanctions?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah YMTC menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi memori yang tidak hanya membanggakan secara teknis, tetapi juga strategis dalam menghadapi tekanan geopolitik. Keberhasilan ini bisa menjadi contoh bagaimana perusahaan Tiongkok mulai menutup kesenjangan teknologi yang selama ini menjadi kelemahan mereka."

Analisis Ahli

Jeongdong Choe

"Dengan Xtacking4.0, YMTC berhasil menghadirkan teknologi inovatif yang mengatasi sanksi dan memimpin di pasar memori, menandai kemajuan besar dalam kemandirian teknologi China."

Prediksi Kami

Dengan terobosan ini, YMTC kemungkinan akan semakin memperkuat posisinya di pasar memori global dan menstimulasi perkembangan teknologi memori independen di China, sementara mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat.