Courtesy of SCMP

CXMT China Pecahkan Batas Teknologi Chip DDR5 16nm di Tengah Sanksi AS

30 Jan 2025, 16.30 WIB

100 dibaca

Perusahaan ChangXin Memory Technologies (CXMT) yang berbasis di Hefei, China, baru saja mengembangkan chip memori DDR5 terbaru dengan teknologi proses 16 nanometer. Ini merupakan pencapaian penting karena CXMT berhasil meningkatkan teknologi produksinya meskipun ada sanksi dari Amerika Serikat. Chip baru ini memiliki kapasitas 16 gigabit dan diharapkan dapat mendominasi pasar DRAM hingga tahun 2027. Ukuran chip ini sekitar 67 milimeter persegi dan memiliki kepadatan penyimpanan yang tinggi.

Kemajuan CXMT menunjukkan bahwa mereka semakin mendekati perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung, SK Hynix, dan Micron Technology. Sebelumnya, teknologi mereka berada di node 23nm dan 18nm, tetapi sekarang telah mencapai 16nm dengan sel memori yang 20 persen lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya. Ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam industri chip memori di China meskipun ada tantangan dari sanksi internasional.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3296794/chinas-top-memory-chip-maker-cxmt-narrows-tech-gap-leaders-samsung-hynix-micron?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"CXMT menunjukkan bahwa pembatasan teknologi dari negara-negara Barat tidak serta-merta bisa menghentikan kemajuan teknologi China dalam sektor semikonduktor, terutama dalam DRAM. Jika tren ini berlanjut, kita akan melihat persaingan yang semakin ketat dalam pasar chip memori global yang selama ini didominasi oleh segelintir pemain besar."

Analisis Ahli

Dr. Li Wei (Ahli Teknologi Semikonduktor China)

"Kemajuan CXMT menegaskan bahwa inovasi dalam proses manufaktur chip dapat dicapai meskipun berada di bawah tekanan sanksi, menandai era kemandirian teknologi semikonduktor di Asia Timur."

Prof. James Kim (Spesialis Industri Memori/Korea Selatan)

"Langkah CXMT ini adalah peringatan serius bagi para raksasa industri DRAM karena persaingan global kini semakin ketat dan Shanghai serta Hefei menjadi pusat inovasi baru."

Prediksi Kami

Kemajuan teknologi CXMT akan memperkuat posisi China dalam industri chip DRAM global dan berpotensi mengurangi dominasi produsen dari Korea Selatan dan AS, sekaligus menimbulkan respons teknologi dan kebijakan baru dari negara-negara yang terkena dampak.